Pelatih Johor Darul Takzim (JDT), Raul Longhi, menyalahkan keadaan rumput lapangan Stadion Vinh usai timnya raih hasil tak maksimal.
Johor Darul Takzim harus menelan kekalahan di laga kedua Grup H Piala AFC 2018 dengan skor 0-2 dari klub asal Vietman Song Lam Nghe An (SLNA) FC.
Raul Longhi yang ditunjuk untuk menggantikan tugas Ulisess Morais ini beralasan bahwa klubnya kalah karena faktor rumput dan lapangan.
Sang pelatih menyebut bahwa permukaan rumput stadion tersebut tidak rata.
(Baca Juga: Bukan Marko Simic, Namun Pilar Persija Ini yang Masuk Daftar 5 Pemain Terbaik Piala AFC Pekan Ini Versi Media Asing)
Alhasil, keadaan ini menyulitkan para pemainnya untuk mengembangkan pola permainan yang biasa digunakan.
Longhi terpaksa menarik keluar Afiq Fazali dengan memasukkan Aidil Zafuan Radzak sebelum babak pertama usai demi memberikan Hariss Harun dan Safiq Rahim kebebasan untuk lebih menusuk ke lini belakang SLNA FC.
Namun, strategi ini tak memberikan dampak yang signifikan.
VIDEO - Sepakan Rezaldi Hehanussa Berjajar di Deretan Gol Terbaik Piala AFC Pekan Ini https://t.co/Ec8tbjCs0D
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 1, 2018
"Pada separuh waktu di babak pertama, kami mengalami permasalahan di lini tengah," ujarnya dilansir BolaSport.com dari laman Facebook Johor Southern Tigers.
"Keadaan rumput juga tidak terlalu bagus. Kami mencoba untuk bermain operan-operan pendek, namun keadaan rumput sedikit menyusahkan kami. Jika kami bermain umpan lambung, hal tersebut akan memudahkan tim lawan dalam menghalau seranga kami," kata sang pelatih.
| Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
| Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar