Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Lahir Terlalu Cepat, 5 Kiper Ini Gagal Menggeser Gianluigi Buffon di Timnas Italia

By Pradipta Indra Kumara - Jumat, 18 Mei 2018 | 00:09 WIB
   Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, merayakan kemenangan atas Sassuolo dalam laga Liga Italia di Stadion Allianz, Turin, pada 4 Februari 2018.
MARCO BERTORELLO/AFP
Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, merayakan kemenangan atas Sassuolo dalam laga Liga Italia di Stadion Allianz, Turin, pada 4 Februari 2018.

Gianluigi Buffon akan meninggalkan Juventus pada akhir musim ini. Gianluigi Buffon mengungkapkan hal tersebut pada konferensi pers yang digelar, Kamis (17/5/2018).

Selain menjadi andalan di Juventus, Gianluigi Buffon adalah andalan timnas Italia.

Keputusan tersebut membuka kesempatan untuk kiper-kiper lain untuk menjadi kiper timnas Italia.

Bak lahir di era yang salah, beberapa kiper harus tersingkir karena superioritas Buffon.

Dilansir BolaSport.com dari Dreamteam FC, inilah 5 kiper yang gagal menggeser Gianluigi Buffon di timnas Italia:

(Baca Juga: Jadwal Final Liga Champions 2018 - Real Madrid Vs Liverpool FC)

5. Salvatore Sirigu

Salvatore Sirigu pernah menjadi pelapis Gianluigi Buffon di timnas Italia.


Aksi kiper Torino, Salvatore Sirigu, dalam pertandingan Liga Italia 2017-2018 menghadapi Inter Milan di Stadio Olimpico Turin, Italia, pada 8 April 2018.(MIGUEL MEDINA / AFP)

Saat Buffon cedera di Piala Dunia 2014, Salvatore Sirigu pernah menggantikan peran sang kapten.

(Baca Juga: 5 Rekor Manchester United yang Masih Dipegang Cristiano Ronalo, Salah Satunya Rekor Gol)

Sirigu membuat beberapa penyelamatan hingga Italia menang 2-1 atas Inggris.

Meski tampil cukup gemilang, Sirigu tak pernah bisa menggeser dominasi Buffon dan hanya bermain sebanyak 14 kali untuk timnas Italia.

4. Federico Marchetti

Federico Marchetti adalah salah satu kiper terbaik yang dimiliki Italia, tapi selalu berada di bawah bayang-bayang Buffon.

Federico Marchetti kini membela klub ibu kota Italia, Lazio.

Marchetti total hanya 11 kali memperkuat timnas Italia.

(Baca Juga: 3 Pemain yang Membenci Pep Guardiola, Salah Satunya Sang Dewa Manchester)

Sungguh kurang beruntung nasib Marchetti.

3. Morgan De Sanctis

Satu lagi kiper yang dilabeli sebagai salah satu yang terbaik di Italia, Morgan De Sanctis.

De Sanctis setia menjadi pelapis Buffon di timnas Italia dari 2005 hingga 2012.

Nasib De Sanctis lebih miris dari Marchetti. Ia baru memperkuat timnas Italia sebanyak 6 kali.

(Baca Juga: 3 Pemain Ini Sukses Setelah Berganti Posisi, Termasuk Cristiano Ronaldo)

Saat ini Morgan De Sanctis telah pensiun setelah terakhir kali membela AS Monaco.

2. Marco Amelia

Marco Amelia adalah jebolan akademi AS Roma.


Kiper timnas Italia, Marco Amelia, merayakan kemenangan mereka timnas Prancis dalam laga final Piala Dunia 2006 yang digelar di Stadion Berlin, Jerman, pada 9 Juli 2006.(ARIS MESSINIS/AFP)

Marco Amelia kemudian melanjutkan karier di Livorno, Lecce, AC Milan, hingga Chelsea.

Kiper yang saat ini menganggur itu juga menjadi bagian timnas Italia yang memenangi Piala Dunia 2006.

(Baca Juga:Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

Marco Amelia hanya 14 kali tampil untuk Gli Azzurri.

1. Francesco Toldo

Di antara semua pesaing Buffon, mungkin Francesco Toldo adalah kompetitor terberat.

Dilansir BolaSport.com dari Transfermarkt, Toldo sudah menjalani debut untuk timnas Italia sejak 8 Oktober 1995.


Striker AC Milan, Andriy Shevchenko, mencetak gol meelwati kiper Inter, Francesco Toldo, pada laga semifinal Liga Champions 2003.(PAOLO COCCO/AFP)

Total, Francesco Toldo bermain sebanyak 29 kali untuk timnas Italia.

Toldo menjadi bagian tim Inter Milan saat menjuarai Liga Italia dari 2005-2009.

Aksi heroiknya muncul ketika menjadi kiper utama timnas Italia pada Piala Eropa 2000 hingga final di tengah cederanya Buffon.

(Baca Juga: Inilah Kiper Kelahiran Indonesia yang Digadang-gadang Gianluigi Buffon Menjadi Kiper Top Italia)

Meski tampil gemilang, Toldo tetap gagal menggeser Buffon.

Banyak kiper hebat di Italia, hanya saja mereka seperti lahir pada era yang salah karena kedigdayaan Buffon.

(Baca juga: Jadwal Piala Thomas dan Uber 2018, Start 20 Mei Pukul 9.00 WIB)


Editor : Taufan Bara Mukti
Sumber : transfermarkt.com, dreamteamfc.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
36
73
5
Athletic Club
36
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
36
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X