sama alumnus akademi Sporting CP, Cristiano Ronaldo dan Yannick Djalo kompak dalam urusan mencetak gol pada akhir pekan ini.
Bedanya, Cristiano Ronaldo menjadi pahlawan timnas Portugal dengan hat-trick-nya pada laga perdana Grup B Piala Dunia 2018, Sabtu (16/6/2018) dini hari WIB.
Lalu, Portugal selamat dari kekalahan saat bersua Spanyol karena skor akhir adalah 3-3.
Sedangkan Yannick Djalo hanya mencetak gol untuk level klub di Liga Thailand 1 dan tim yang dibelanya, Ratchaburi FC kalah 1-4 dari tamunya, Port FC.
(Baca juga: Malaysia Cetak Rekor Baru pada Asian Games 2018 di Indonesia)
Pada laga antara Ratchaburi FC kontra Port FC, Sabtu malam itu, tim tamu juga memainkan pesepak bola asal Indonesia, Terens Puhiri.
Winger mungil asli Papua itu menjadi pemain pengganti saat laga memasuki menit ke-79.
Kembali ke Djalo dan Ronaldo, keduanya tetaplah sama akarnya, mereka sama-sama dibesarkan akademi Sporting CP.
BolaSport.com pun melansir dari Sportskeeda, Djalo adalah karib Ronaldo saat sama-sama jadi pemain junior.
Dituliskan media itu kalau ada lima sahabat dekat Ronaldo di sepak bola, salah satunya Djalo, yang setahun lebih muda dari bintang Real Madrid itu.
(Baca Juga: Sebelum Bertempur di Indonesia, Timnas U-19 Malaysia Babak Belur di Thailand)
Djalo juga sempat diharapkan menjadi suksesor Ronaldo saat sang pemain pindah ke Manchester United pada 2003.
Selang semusim, pesepak bola yang kini berumur 32 tahun ini naik ke tim senior Sporting CP dari skuat B mereka dan mengisi peran Ronaldo.
Djalo pun membela Sporting CP sampai 2011 dengan rekor tak terlalu bagus untuk pemain depan.
Dia memiliki 98 laga dengan 23 gol, catatan biasa untuk penyerang.
Meski sempat gabung Benfica pada 2012-2016, dia lebih banyak dipinjamkan ke berbagai klub lain.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Timnas Belgia di Fase Grup)
Pada musim 2016, Djalo memutuskan pindah dan keluar dari Eropa menuju Asia dan gabung Rathchaburi Mtir Phol FC di Liga Thailand 1.
Dalam 26 laga bersama klub dengan julukan The Dragons itu, 15 gol disumbangkan selama semusim.
Cemerlang di Negeri Gajah Putih, Djalo lalu ditarik salah satu klub papan atas Liga Portugal, Vitoria de Setubal.
(Baca Juga: Meksiko Kalahkan Jerman, Ini Alasan Chicarito Menangis Tersedu-sedu)
Sayang, Djalo semusim pada 2017-2018 gagal total dengan hanya main dua kali tanpa gol.
Akhirnya, dia masuk ke Thailand lagi pada bursa transfer tengah musim kompetisi Negeri Gajah Putih.
Djalo kembali ke pangkuan Ratchaburi FC untuk tengah musim 2018.
Pada 7 Juni 2018, akun Twitter pengunggah info Liga Thailand, @Thaifussballde mengabarkan soal operasi transfer yang sukses ini.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | soccerway.com, sportskeeda.com |
Komentar