Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kalah Lawan FC Porto, Pelatih Galatasaray Kesal dengan Wasit yang Mengkartumerahkan Buffon

By Jumat, 5 Oktober 2018 | 23:16 WIB
 Reaksi wasit Michael Oliver saat memimpin laga Premier League antara Liverpool dan Chelsea di Stadion Anfield pada 11 Mei 2016.
PAUL ELLIS / AFP
Reaksi wasit Michael Oliver saat memimpin laga Premier League antara Liverpool dan Chelsea di Stadion Anfield pada 11 Mei 2016.

Pelatih Galatasaray mengkritik wasit laga saat timnya melawan FC Porto di ajang Liga Europa.

Pada musim lalu, wasit Inggris Michael Oliver menjadi sorotan di laga Liga Champions antara Real Madrid versus Juventus.

Di laga panas itu Oliver memberi kartu merah pada kiper sekaligus kapten Juve, Gianluigi Buffon, dan memberikan hadiah penalti pada Madrid.

Dua momen merugikan bagi Juve itu terjadi di menit akhir pertandingan.

Menyakitkan memang bagi Juve yang sedang unggul 3-0 (agregat 3-3), penalti yang kemudian dikonversi oleh Cristiano Ronaldo membuat mereka tersingkir dari Liga Champions di babak delapan besar.

Memberikan kartu merah pada Buffon sekaligus penalti untuk Madrid membuat wasit Michael Oliver dipandang melakukan keputusan kontroversial.

Label wasit kontroversial akhirnya mendarat pada Oliver, dan hal itu kembali terjadi namun di ajang Liga Europa 2018-2019.

Di laga antara tuan rumah Porto vs Galatasara pada Kamis (4/10/2018), Oliver dinilai tidak melakukan keputusan tepat saat menjadi pengadil.

Hal itu menjadi perhatian serius oleh pelatih tim tamu, Fatih Terim.

Menurut Terim pemain Porto Maxi Pereira melakukan pelanggaran kasar pada Serdar Aziz di kotak penalti yang bisa berbuah penalti untuk Galatasaray.

"Semua orang mengatakan pelanggaran yang diterima Serdar Aziz pantas diberikan penalti tetapi saya pikir Oliver menjadi sedikit lebih selektif setelah hukuman penalti yang diberikan untuk Juventus di pertandingan melawan Real Madrid," ucap Terim dikutip BolaSport.com dari Calciomercato.

"Ketegasan semacam itu membuatnya mengalami trauma psikologis, karena saat itu ia dinilai meelakukan keputusan yang salah."

Terim tentu tak bisa berbuat banyak melihat Oliver membuat keputusan yang dianggapnya berat sebelah.

Ia tidak memedulikan apa yang terjadi pada Serdar. Saya tak memungkirinya, saya pikir pengawas dari UEFA akan melakukan yang seharusnya dilakukan meski saya tidak berharap banyak."

"Saat ada di situasi seperti itu kau harus memutuskan lima puluh persennya, mereka pada akhirnya akan setuju satu sama lain," terang Terim.

 

 


Editor : Dimas Wahyu Indrajaya
Sumber : calciomercato.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X