Ini jelas beda dengan musim 2017, kala itu Kawasaki Frontale jadi juara hanya unggul produktivitas gol atas Kashima Antlers dan nilai akhir mereka sama, 72.
(Baca juga: Kashima Antlers Tak Gentar dengan 100 Ribu Penonton Lawan dan Tetap Juarai Liga Champions Asia 2018)
Selain unggul poin saat menjuarai Liga Jepang 1 2018, Kawasaki Frontale cukup mumpuni menundukkan pesaingnya Sanfrecce Hiroshima.
Sebab, Sanfrecce Hiroshima sempat lama bertahan di puncak klasemen dan seperti sulit dikejar Kawasaki Frontale.
(Baca juga: Laga Kedua Piala AFF 2018, Timnas Malaysia Dibayangi Keberuntungan Pelatih Lawan di Bukit Jalil)
Namun hal itu tak membuat Yu Kobayashi Cs melemah dan terus berjuang sehingga akhirnya menyodok ke posisi puncak lalu bertahan sampai pekan ke-32.
(Baca juga: Meriang dan Main 15 Menit, Pemain Indonesia Ini Rasakan Kekalahan Pertama di Liga Brunei)
(Baca juga: Hari ini, Liga Super China 2018 Selesai dan Oscar Bersama Hulk Buat Sejarah untuk Klub yang Mereka Bela)
(Baca juga: Timnas Wanita Indonesia Menang di Palestina dan Buka Jalan ke Olimpiade 2020)
View this post on InstagramMaklum aja, kan statusnya masih pemain pinjaman... . #acmilan #juventus #seriea
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | soccerway.com |
Komentar