Pelatih Bhayangkara FC, Simon Mcmenemy, menjadikan juru taktik Celtic FC, Brendan Rodgers, sebagai anutannya.
Simon Mcmenemy menganggap Brendan Rodgers sukses mengubah Celtic ke arah yang lebih baik hingga ke level pemain muda.
"Rodgers mengubah segalanya di Celtic. Oke, saya adalah pendukung Celtic, tetapi saya pikir dia merupakan pelatih yang sangat bagus dan pintar," tutur Simon kepada Bolasport.com.
Penilaian Simon memang terbukti pada musim 2016-2017. Pria asal Irlandia Utara ini sukses mengantarkan Celtic meraih treble pada musim perdananya bareng klub raksasa Skotlandia tersebut.
Madura United Bakal Kesulitan Bertahan di Puncak Klasemen Berdasarkan 6 Fakta Ini https://t.co/gVZAawkev5 pic.twitter.com/bv6yETZPzZ
— BolaSport.com (@bolasportcom) July 31, 2017
Torehan Rodgers tersebut pun bersejarah karena Celtic memborong tiga trofi tanpa terkalahkan di seluruh laga kompetisi domestik!
"Meski begitu, ada dua tipe pelatih di dunia. Seperti Rodgers yang lebih mengembangkan potensi pemain dan Mourinho yang merupakan spesialiasi trofi," kata pelatih asal Skotlandia itu.
Selain Rodgers, cuma ada dua pelatih legendaris yang menorehkan trigelar semusim dalam sejarah klub berjulukan The Bhoys ini.
Mereka ialah Jock Stein (1967, 1969) dan Martin O'Neil (2001).
Media pun mulai membandingkan prestasi Rodgers dengan klub yang memecatnya, Liverpool. Sejak ditangani Juergen Klopp, The Reds belum menjuarai kompetisi apa pun.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar