Gol Beto Patahkan Rekor Tak Terkalahkan Borneo FC di Kandang

Awalnya, Borneo sebagai tuan rumah cukup mendominasi laga. Lerby Eliandry mendapat peluang pertama untuk Borneo lewat sundulannya setelah memanftaakan umpan Flavio Beck Junior pada menit ketujuh. Namun, bola hasil tandukan Lerby masih melambung.

Lerby kembali mengancam pada menit ke-13. Namun, bola hasil sepakan Lerby kembali melambung.

Top scorer Borneo itu kembali mengancam  pada menit ke-27. Sayang, bola hasil sepakan Lerby masih lemah sehingga tidak menyulitkan kiper Sriwijaya Teja Paku Alam menangkap si kulit bulat.

Hilton Moreira akhirnya memberikan ancaman ke gawang tuan rumah tetapi tendangannya bisa ditepis kiper Borneo Muhammad Ridho pada menit ke-31.

Tak ada gol yang tercipta sampai wasit meniup pluit tanda babak pertama berakhir.

Selepas jeda, Pesut Etam langsung menggebrak di awal babak kedua melalui tendangan Jefri Kurniawan yang masih melambung pada menit ke-47.

Giliran Flavio yang mengancam gawang Sriwijaya lewat tendangan bebas yang bisa dihalau barisan pertahanan tim tamu pada menit ke-67.

Penyerang andalan tuan rumah, Lerby, kembali mengancam lewat tendangan bebas yang bisa ditinju kiper Teja Paku Alam pada menit ke- 70

Peluang emas kembali gagal dimanfaatkan penyerang Sriwijaya, Hilton. Tendangannya dalam kotak penaltu bisa diblok barisan pertahanan tuan rumah pada menit ke-76.

Satu menit jelang pertandingan berakhir justru Laskar Wong Kito yang membuka keunggulan.

Berawal dari cutback Hilton, Alberto Goncalvez melakukan tendangan yang bisa diblok pemain bertahan Borneo.

Bola muntah menciptakan bola liar yang disambar Goncalvez dengan mudah untuk menceploskan bola ke gawang kosong.