Belakangan sindiran Persib Bandung yang dianggap sebagai 'Anak Emas' ramai dialamatkan kepada klub berjuluk Maung Bandung itu.
Persib Bandung selalu jadi sorotan pasca berbagai sanksi dan hasil banding yang diterima Persib Bandung.
Penyebabnya, Persib dianggap selalu diuntungkan oleh regulasi dari Komdis PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 2017.
Media Officer Persib, Irfan Suryadiredja, mengaku heran Persib mendapat julukan Anak Emas.
Menurut dia, tim kebanggaan bobotoh ini sama sekali tidak dinomorsatukan.
"Kalau sekarang Persib dinomorsatukan, lihat saja di klasemen. Sekarang di peringkat berapa?" gugat Irfan seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi viking Persib.
"Soal denda yang diterima Persib, sekarang hampir 680 juta rupiah. Ada enggak klub lain seperti itu? Apakah itu disebut anak emas?" kata Irfan menambahkan.
Drinya menegaskan, tidak ada perlakuan khusus kepada Persib.
Julukan Anak Emas tersebut awalnya diserukan oleh kelompok suporter klub lain.
Namun, belakangan kata Irfan, juga diikuti pula oleh oknum bobotoh.
"Kenapa sekarang ada oknum bobotoh juga ikut-ikutan menyebut Persib anak emas? Padahal itu diembuskan dari pihak luar," kata Irfan.
Menurut Irfan, alangkah baiknya apabila ada cerita miring terkait Persib bandung dikaji dulu oleh bobotoh.
Irfan juga berharap bobotoh tidak menelan mentah-mentah informasi yang diterima, khususnya melalui media sosial.
"Harusnya dikaji dulu, ditelaah dan dikonfirmasi betul enggak tuduhan-tuduhan itu?" ucap Irfan mengakhiri.
Editor | : | Hery Prasetyo |
Sumber | : | vikingpersib.co.id |
Komentar