Tambun Naibaho Tak Tersaingi oleh Kehadiran Muchlis Hadi Ning

up.

Mereka adalah Marcel Sacramento serta dua ujung tombak lainnya, Tambun Dibti Naibaho dan Muchlis Hadi Ning Syafulloh.

Muchlis baru akan memulai debutnya bersama Semen Padang saat menjamu Bali United, Kamis (24/8/2017) di Stadion Agus Salim Padang.

Pelatih Nilmaizar sebenarnya juga punya striker alternatif yang lebih produktif dibanding Marcel dan Tambun.

Ia adalah Muhammad Vendry Mofu, gelandang bertahan yang multi talenta.

Di mata Nilmaizar, pemain asal Papua itu sama baiknya menjadi gelandang bertahan, gelandang serang, maupun striker.

Bahkan, pelatih 47 tahun juga menyebut nama Irsyad Maulana. Gelandang sayap jebolan Diklat PPLP Sumbar itu juga kerap dipasang pelatih asal Payakumbuh itu sebagai pendamping Marcel.

Baca Juga: 10 Statistik Menarik Laga Indonesia Vs Timor Leste, Nomor 8 seperti Punya Xabi Alonso di Tim

“Kini dengan masuknya Muchlis, bisa melahirkan berbagai taktik dan strategi. Salah satunya adalah memperkokoh lini tengah dan pertahanan dengan memfokuskan Mofu ke posisi awalnya sebagai gelandang bertahan. Serta mengombinasikan antara Marcel, Tambun dan Muchlis sebagai striker,” jelas Nil.

Lalu apa kata Tambun Naibaho dengan masuknya striker pinjaman dari Bhayangkara FC tersebut?

“Bagus. Ini akan menambah motivasi bagi diri saya pribadi. Saya tak merasa tersaingo dengan kehadirannya. Jusru akan menjadi kekuatan baru buat tim. Siapa yang akan dipasang pelatih mendampingi Marcel, itu tergantung pelatih,” sebut Tambun kepada BOLASPORT.com, Minggu (20/8/2017), usai pelatih pagi.

Tambun direkrut dari PS TNI awal musim Liga 1. Kala itu, ia diplot menggantikan posisi Muhammad Nur Iskandar yang memilih mundur dari Semen Padang.

Tetapi dengan adanya regulasi “dadakan” PSSI, untuk mewajibkan setiap klub menurunkan minimal tiga pemain U-23, maka posisi Tambun lebih banyak di bangku cadangan.