Pria asli betawi itu sedikit menyesalkan pindah ke klub lain dan Persija juara saat dia berganti kostum.
(Baca juga: Seusai Jadi Mimpi Buruk Indonesia di SEA Games 2017, Striker Malaysia Butuh Uang 3 Miliar)
”Pada 2001, saya pindah. Dua kali saya bersama Persija masuk semifinal, tetapi selalu gagal,” tutur pemain yang berguru ke Italia bersama PSS Baretti ini pada era awal 1990-an.
”Saya keluar, Persija malah juara, sial banget rasanya,” tuturnya menyesal.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar