Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

BREAKING NEWS - Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda Meninggal Dunia

By Estu Santoso - Minggu, 15 Oktober 2017 | 17:53 WIB
Tim medis saat akan mengangkat kiper Persela, Choirul Huda yang tak sadarkan diri seusai bertabrakan dengan rekannya, Ramon Rodrigues, dan penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento pada laga pekan ke-29 Liga 1 musim 2017 di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (15/10/2017).
TB KUMARA/BOLASPORT.COM
Tim medis saat akan mengangkat kiper Persela, Choirul Huda yang tak sadarkan diri seusai bertabrakan dengan rekannya, Ramon Rodrigues, dan penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento pada laga pekan ke-29 Liga 1 musim 2017 di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (15/10/2017).

Sepak bola Indonesia kembali berduka. Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda meninggal dunia pada Minggu (15/10/2017) sore. 

Penjaga gawang berusia 38 tahun ini wafat di RSUD dr Soegiri, Lamongan. 

Dia dibawa ke rumah sakit setelah tak sadarkan diri setelah terlibat tabrakan dengan pemain lain pada laga Persela vs Semen Padang pada laga pekan ke-29 Liga 1 musim 2017. 

Kiper Choirul Huda harus mengakhiri laga lebih cepat pada saat laga Persela vs Semen Padang memasuki menit ke-45.

Aksi Huda menghalau serangan lawan dengan mengamankan bola berbuah tabrakan.

Kiper senior ini bertabrakan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues, saat menjaga penetrasi penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento.

Setelah insiden itu, Huda sempat bergerak lalu tak bangun lagi alias pingsan.

Tim medis langsung gerak cepat dengan masuk ke lapangan menempatkan Huda di tandu lalu di bawa keluar lapangan.

Huda kemudian diberikan alat bantu pernapasan dari tabung oksigen.

Lalu, pemain yang membela Persela Lamongan sejak 1999 ini diangkut dengan mobil ambulans untuk dibawa ke rumah sakit.

Sekitar 45 menit setelah dirawat di RSUD dr Soegiri, Huda dinyatakan meninggal dunia. 

Enggan Disebut Legenda 


Sejak pertama kali mengawali kariernya di dunia sepak bola profesional, Choirul Huda tercatat belum sekali pun berpindah klub.

Karena itu, suporter kerap menyebut dia layak menyandang gelar legenda Persela Lamongan.

Kiper kelahiran 2 Juni 1979 ini mengawali kiprahnya di pentas sepak bola profesional bersama Persela pada tahun 1999.

Dia tercatat telah menjalani 454 pertandingan bersama tim Laskar Joko Tingkir.

Menghadapi kompetisi Liga 1 2017, Huda pun masih tercatat sebagai bagian tim. Hanya, dia menolak sebutan legenda.

“Legenda? Sepertinya saya belum cukup layak menyandang gelar itu. Masih banyak pemain Persela lain yang lebih pantas menyandang gelar itu,” ucap Huda, Kamis (2/2/2017) seperti dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.

(Baca juga: SSB Milik Ayah Egy Maulana Vikri Kebanjiran Peminat)

Ia belum memikirkan gelar sebagai legenda. Dirinya masih fokus memikirkan bagaimana mengantarkan Persela berprestasi pada musim ini. Apalagi, statusnya saat ini adalah kompetisi resmi.

“Semua tim kontestan saya kira mempunyai tekad untuk tidak ingin terdegradasi pada akhir musim kompetisi, begitu juga dengan Persela," ujarnya.

"Untuk itu, saya akan berbuat yang terbaik dan akan bekerja keras dalam setiap pertandingan jika dipercaya oleh pelatih demi membawa Persela berprestasi pada musim ini,” kata dia.

Menjelang kompetisi Liga 1 2017 bergulir, banyak perubahan yang terjadi di tubuh tim Laskar Joko Tingkir, khususnya di posisi di bawah mistar gawang.

Dari sektor pelatih kiper, Benny van Breukelen pergi dan berganti ke Erick Ibrahim.

Lalu, ada mantan kiper Persipura Jayapura, Ferdiansyah, untuk menggantikan Dwi Kuswanto yang mengikuti Aji Santoso bergabung Arema FC.

(Baca juga: Pasangan Francesco Totti dan Andrea Iannone Ciuman di Depan Publik, Skandal?)

“Saya tetap ingin low profile, tak ada persaingan antara saya dengan Ferdi sebab kami sama-sama senior. Yang ada hanyalah saling melengkapi saat dibutuhkan oleh tim karena Ferdi juga kiper bagus,” ujar Huda.

“Sementara Bang Erick, saya kira pola pelatihan yang sudah diberikannya dalam beberapa hari ini terlihat lebih simpel dibanding arahan Bang Benny. Lebih dari itu, Bang Erick ini lebih enak untuk diajak ngobrol dan saling tukar pikiran,” tutur dia.

Sebelum berlaga di kompetisi Liga 1 2017, Huda dan skuad Persela harus lebih dulu berkonsentrasi untuk Piala Presiden 2017.

Laskar Joko Tingkir tergabung di Grup 3 bersama tuan rumah Persib Bandung, PSM Makassar, dan Persiba Balikpapan.


Editor : Estu Santoso
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X