Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Dikritik Salah Menangani Insiden Choirul Huda, Ini Tanggapan Tim Medis di Stadion Surajaya Lamongan

By Irwan Febri Rialdi - Rabu, 18 Oktober 2017 | 08:51 WIB
Tim medis saat akan mengangkat kiper Persela, Choirul Huda yang tak sadarkan diri seusai bertabrakan dengan rekannya, Ramon Rodrigues, dan penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento pada laga pekan ke-29 Liga 1 musim 2017 di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (15/10/2017).
TB KUMARA/BOLASPORT.COM
Tim medis saat akan mengangkat kiper Persela, Choirul Huda yang tak sadarkan diri seusai bertabrakan dengan rekannya, Ramon Rodrigues, dan penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento pada laga pekan ke-29 Liga 1 musim 2017 di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (15/10/2017).

Tim medis di Stadion Surajaya Lamongan menjadi sasaran beberapa pihak karena dirasa tak mampu melakukan penanganan yang tepat saat terjadi insiden kepada Choirul Huda.

Menanggapi isu tersebut, Budi Wignyo Siswoyo, Kepala IGD RSUD Soegiri Lamongan dan Ketua Tim Medis Persela Lamongan angkat bicara.

Ia menegaskan yang dilakukan tim medis saat menangani kiper Choirul Huda usai terlibat benturan, Minggu (15/1/2017), sudah sesuai aturan.

Tindakan pertama kali, Budi telah membuka jalan nafas Choirul Huda yang sudah tak sadarkan diri.

(Baca Juga: Apa yang Dikatakan Choirul Huda di Warung Kopi Menjadi Kenyataan)

"Saat di TKP (tempat kejadian perkara) itu kami mulai dengan membuka jalan nafasnya."

"Kami menarik lidah Mas Huda agar jalan nafas tetap terbuka. Karena saat itu Mas Huda perlu sekali jalan nafasnya terbuka."

"Setelah itu kami beri nafas bantuan lewat oksigen. Baru kami lakukan tahapan berikutnya. Kami lakukan sesuai prosedur," ujar Budi seperti dikutip BolaSport.com dari Surya.co.id, Selasa (17/10/2017).

Budi menjelaskan, jika jalan nafas tidak terbuka terlebih dahulu, meskipun diberikan bantuan oksigen, nafas tidak akan bisa masuk ke paru-paru.

(Baca Juga: Kematian Choirul Huda Buat Kiper Bali United Ini Alami Trauma)

Untuk itu, tim medis langsung melakukan penyelamatan secara manual dengan menggunakan dua jari.

"Kalau jalan nafas sudah lancar, dan bantuan nafas sudah, tapi tidak ada nadi baru diberikan kejut jantung seperti yang sudah kami lakukan kemarin," imbuh Budi.

Namun entah sudah menjadi kehendak Tuhan, nyawa Choirul Huda tak sempat tertolong.

Choirul Huda pun langsung dimakamkan pada Malam harinya di kompleks makam Pagerwojo, di Jalan Basuki Rahmat, Lamongan, Jawa Timur.


Editor : Stefanus Aranditio
Sumber : surya.co.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X