Kemenangan Bali United atas PSM Makassar pada hari Senin (6/11/2017) di Stadion Andi Mattalata ternyata disaksikan langsung oleh sang bos, Peter Tanuri.
Pertandingan yang dipenuhi drama tersebut berakhir dengan kemenangan Serdadu Tridatu dengan skor 1-0.
Kemenangan tersebut tentu memberikan kesan bagi sang pemilik, Pieter Tanuri.
Seperti dilansir Bolasport.com dari laman resmi Liga 1, Pieter menceritakan kisah lucu perihal pertandingan klub miliknya melawan PSM Makassar.
Pieter mengaku berbaur dengan penonton di tribun tertutup bagian barat.
(Baca Juga: Pertikaian Lilipaly dengan Comvalius adalah Drama Terbaik Liga 1 Musim 2017)
Dalam kerumunan suporter Juku Eja, Peter mengenakan baju dengan warna paling berbeda yakni hijau. Seperti diketahui warna kebesaran PSM Makasasar adalah warna merah.
Beruntung tidak ada yang mengenalinya. Pieter Tanuri hadir seperti penonton lainnya biasa yang bersorak dan bernyanyi.
"Saat menyerang dan membahayakan Bali United, saya ikut bertepuk tangan. Berteriak seperti pendukung PSM," kata peter dikutip BolaSport.com daro Liga-Indonesia.id.
Momen semakin terasa semakin lucu ketika Bali United menciptakan gol dramatis di masa injury time babak kedua.
Peter mengaku langsung berteriak kegirangan namun tak menyadari siapa yang ada di sekitar bangku yang ia duduki.
"Saat itu saya baru sadar, ternyata berteriak kegirangan. Sementara semua orang terdia. Saya baru sadar ada di tengah suporter PSM," ujar Pieter Tanuri.
Khawatir para pendukung PSM menyadari, Pieter langsung mengamankan diri turun ke tribun lantai satu.
Kekhawatiran Pieter ternyata menjadi kenyataan, pasca gol tersebut, para pendukung PSM Makassar yang tak kuasa menahan kesedihan hingga kericuhan pun pecah.
(Baca Juga: Skenario Perhitungan Peluang Juara Bali United, Bhayangkara FC, dan Madura United)
Para pemain dan ofisial Bali United pun langsung dievakuasi oleh aparat karena kondisi semakin tak terkontrol.
Dengan kemenangan tersebut Bali United membuka peluang emas untuk menjadi Juara Liga 1. Sementara PSM harus mengubur impian mereka untuk meraih gelar Liga 1.
| Editor | : | Bagaskara Setyana Adhie Perkasa |
| Sumber | : | liga-indonesia.id |
Komentar