Pertandingan terakhir Liga 1 yang dijalani oleh Madura United rupanya meninggalkan sebuah cerita unik. Lantaran terbatasnya komposisi pemain di laga terasebut, terungkap bahwa kiper Heri Prasetyo disiapkan jadi penyerang.
Madura United menjalani pertandingan terakhirnya di Liga 1 saat melawat ke kandang PSM Makassar di Stadion Andi Mattalata, Minggu (12/11/2017) lalu.
Saat itu, Laskar Sape Kerrap kalah dengan skor telak 6-1.
Kekalahan terjadi tidak lepas dari minimnya skuat yang dimiliki oleh Madura United.
Pelatih Gomes de Oliveira hanya memiliki 15 pemain yang siap diturunkan. Itupun dengan catatan tiga diantaranya penjaga gawang. Praktis hanya ada pemain lapangan di bangku cadangan.
Tapi, sebuah antisipasi sudah disiapkan oleh Gomes.
Sejak awal, pelatih asal Brasil ini sudah menyusun rencana untuk mendaulat kiper Heri Prasetyo sebagai penyerang dadakan. Hal ini disampaikan dalam meeting sebelum laga.
“Waktu meeting, saya juga sempat kaget dengar coach Gomes bilang begini, ‘hari ini ada penyerang baru di tim kita. Siapa dia? Heri Prast’, dan semua yang ikut meeting langsung tertawa,” kenang Heri tentang momen tersebut.
(Baca Juga: VIDEO - Keren! SUGBK Kini Semakin Gagah dengan Atraksi Lighting yang Megah)
Rencana Gomes tersebut rupanya tidak main-main. Madura United sudah menyiapkan jersey pemain untuk Heri.
Bukan seragam kiper yang biasa ia pakai, tapi jersey loreng merah-putih seperti yang dipakai oleh pemain lapangan.
Tapi, sepanjang 90 menit laga berjalan, Gomes urung memaksakan niatnya untuk memainkan Heri sebagai penyerang.
Timnas U-23 Indonesia tiba di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Selasa (14/11/2017) untuk menggelar sesi latihan tertutup jelang menghadapi Suriah. pic.twitter.com/PgwS9t60NC
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 14, 2017
“Mungkin itu semua sudah keputusan dari pelatih. Bisa jadi itu bagian dari strategi. Jadi saya mau tidak mau ya harus siap saja. Pemain kita kemarin juga pas-pasan dan mepet sekali yang datang di Makassar,” sambung Heri.
Mantan kiper Persegres Gresik United ini sendiri mengaku bahwa sepanjang karir profesionalnya, tidak pernah bermain selain di posisi penjaga gawang.
Tapi, posisi penyerang sejatinya juga tidak asing bagi pemain jebolan tim PON Jawa Timur tersebut.
“Kalau ada waktu libur kompetisi, saya kalau bermain di kampung memang bukan sebagai kiper. Saya memang bermain sebagai penyerang waktu bermain dengan anak-anak di kampung,” tutur pemain asal Bululawang, Kabupateng Malang, tersebut.
| Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar