Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Panas, Ini 3 El Clasico Indonesia yang Pantas Dinanti di Liga 1 Musim Depan

By Nina Andrianti Loasana - Senin, 27 November 2017 | 12:02 WIB
Persija vs Persib
ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM
Persija vs Persib

Kembalinya Persebaya Surabya dan PSMS Medan ke kompetisi tertinggi di Indonesia, Liga 1 akan memunculkan banyak laga menarik musim depan.

Berikut 3 laga tersebut sebagaimana dirangkum BolaSport.com dari berbagai sumber:

1. El Clasico (Persib vs Persija)


Skuat Persija Jakarta dan Persib Bandung bersiap memasuk lapangan Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/11/2017)(STEFANUS ARANDITIO/ BOLASPORT.COM)

Persaingan Persib vs Persija telah berlangsung selama lebih dari 80 tahun.

Rivalitas Persib dan Persija telah memanas sejak kompetisi sepak bola Indonesia masih bernama liga Perserikatan.

Perserikatan adalah kompetisi sepak bola Indonesia yang pertama kali dilaksanakan pada tahun 1931.

Saat itu, Persija Jakarta masih bernama VIJ Jakarta sementara Persib Bandung bernama BIVB Bandung.

Mereka sudah sering saling berhadapan di Liga Perserikatan, tapi drama benar-benar memanas pada 1990-an setelah kompetisi profesional diperkenalkan di Indonesia.

Pertemuan antara kedua tim benar-benar menjadi laga yang selalu dinantikan pecinta sepak bola Indonesia.

Sayangnya, persaingan panas ini juga berbuntut pada berbagai kericuhan anatar kedua suporter di luar lapangan.

2. Super Derby Jatim (Arema vs Persebaya)


Arema dan Persebaya. Dua tim Jatim yang sama-sama punya banyak penggemar fanatik terbesar.(EMOSIJIWAKU.COM)

Kehadiran Persebaya Surabaya ke Liga 1 membuat Jawa Timur kembali panas musim depan.

Jawa Timur memiliki 4 tim di kasta teratas yaitu, Persebaya, Arema, Persela dan Madura.

Terkhusus bagi pendukung Aremania dan Bonek, perjumpaan Arema FC dan Persebaya adalah yang paling dinanti.

Terlebih, bumbu rivalitas yang kental serta berkepanjangan hingga kini membuat suporter kedua tim jauh dari kata damai

Apa lagi laga bertajuk Derbi Jatim tersebut sempat vakum alias absen sepanjang lima musim beruntun.

Dengan promosinya Persebaya ke Liga 1 untuk musim depan, tentu kompetisi kasta tertinggi akan semakin berwarna.

Terakhir kali kedua tim bersua pada ajang ISL 2010, yakni kala Bajul Ijo harus menerima kenyataan pahit terdegradasi.

Saat itu, baik Arema dan Persebaya saling mengalahkan di kandangnya masing-masing.

Di pertemuan pertama, Persebaya berhasil menggulung Singo Edan dua gol tanpa balas.

(Baca juga: Sedih, Pemain Berbakat Manchester City Ini Harus Pensiun pada Usia 21 Tahun, yang Dilakukan The Citizens Luar Biasa)

Sementara Singo Edan hanya mampu melumat Bajul Ijo dengan satu gol tanpa balas.

3. Derby "Sejarah" Surabaya (Bhayangkara Fc vs Persebaya)


Para pemain Bhayangkara FC mengangkat trofi juara Liga 1 musim 2017 setelah mereka kalah dari Persija pada laga pekan pamungkas di Stadion Patriot, Kota Bekasi, Minggu (12/11/2017) malam. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

Tentu masih banyak pecinta sepak bola tanah air yang mengingat kontroversi dualisme Persebaya surabaya pada 2010.

Persebaya terpecah menjadi dua tim yaitu Persebaya 1927 dan Persebaya Surabaya yang berasal dari pergantian nama tim Persikubar Kutai barat.

Saat itu Persebaya 1927 tampil di Liga Premier Indonesia sementara Persebaya Surabaya tampil di Kompetisi Divisi Utama.

Pada 2013, Persebaya Surabaya Divisi Utama akhirnya bisa promosi ke ISL, sementara Persebaya 1927 bermain di Indonesia Premier League.

(Baca juga: Dana Pembangunan Old Trafford Saat Ini, Lebih Murah dari Old Trafford Sandiaga Uno?)

Dualisme Persebaya mengalami klimaks saat Persebaya yang bermarkas di Karanggayam mengajukan gugatan atas pemakaian nama dan logo ke Pengadilan Negeri Surabaya pada 2015.

Karena masih dalam sengketa pengadilan, Persebaya yang ISL mengubah nama menjadi Persebaya United.

Namun nama baru tersebut berubah lagi menjadi Bonek FC, kemudian Surabaya United.

(Baca juga: Pemain Borneo FC Akan Bermain di Eropa, Ini 5 Hal yang Perlu Anda Tahu Soal Negara Tujuan Terens Puhiri)

Pada tanggal 12 April 2016, Surabaya United melakukan merger dengan tim yang mengikuti Piala Bhayangkara 2016, PS Polri dan mengubah namanya menjadi Bhayangkara FC dan pindah basis ke Bekasi.

Setelah Persebaya promosi ke Liga 1, kedua tim akan bertemu pertama kalinya di kompetisi resmi.

Mengingat sejarah yang cukup panjang dan panas, rasanya pertandingan kedua tim layak ditunggu tahun depan.


Editor : Nina Andrianti Loasana
Sumber : Berbagai sumber

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X