Setidaknya ada enam kerugian bagi sepak bola Indonesia andaikan Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn terpaksa memutus kontrak dengan klub baru mereka, Selangor FA.
Hal itu diungkapkan oleh perwakilan Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn, Muly Munial, kepada wartawan pada Senin (18/12/2017).
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, sempat mempertanyakan motivasi Evan dan Ilham hijrah ke klub Malaysia, Selangor FA.
(Baca Juga: Madura United Segera Datangkan Pemain Naturalisasi Milik Persib Bandung?)
Edy menganggap tawaran gaji tinggi di Negeri Jiran membuat seseorang bisa menggadaikan nasionalismenya.
"Selain mencoreng nama Evan dan Ilham yang mewakili pemain-pemain Indonesia, mereka juga bisa dituntut pihak Selangor," ucap Muly.
"Kesempatan mereka tertutup untuk menimba pengalaman di luar negeri. Contoh yang tidak baik bagi pemain-pemain lain pada masa selanjutnya," tutur dia.
(Baca Juga: Kiper Timnas U-22 Indonesia Mengaku Hampir Jalin Kesepakatan dengan Klub Liga 1)
Muly menambahkan, polemik tersebut sekaligus bisa memutus mata pencaharian para pemain yang mencoba peruntungan di luar negeri.
"Belum lagi, aturan-aturan yang ditetapkan oleh FIFA yang berpotensi dilanggar," kata Muly Munial.
Dijadwalkan, Muly bakal bertemu Edy Rahmayadi untuk menjernihkan persoalan ini di Makostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (19/12/2017) siang WIB.
| Editor | : | Weshley Hutagalung |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar