Pelarangan Evan Dimas dan Ilham Udin untuk bermain di Selangor FA oleh Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi sepertinya belum menemui titik terang.
BolaSport.com melansir dari Berita Harian, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) hanya bisa melakukan penyelidikan terhadap PSSI jika larangan yang dikenakan pada pemain mereka untuk bermain diluar negeri dijadikan sebagai undang-undang resmi oleh persatuan itu.
Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Windsor Paul John mengatakan AFC harus memeriksa undang-undang tersebut lebih dulu setelah diimplementasikan dan penyelidikan akan dilakukan jika melanggar peraturan FIFA.
"Namun, berdasarkan apa yang telah dikatakan, aksi tersebut lebih bersifat sebagai permintaan kepada pemain Indonesia untuk memperkuat timnas mereka."
"Saya pikir terserah kepada pemain untuk memutuskan. Tapi tidak ada tindakan yang bisa dilakukan saat ini karena masih menjadi rekomendasi."
(Baca Juga: 5 Pemain Asing Liga 1 2017 yang Hengkang dari Indonesia ke Liga Tetangga)
"Jika itu adalah peraturan, AFC perlu melihat dulu apa yang dimaksudkan dalam peraturan dan jika terbukti melanggar peraturan FIFA dan AFC, kami dapat memulai penyelidikan karena pemain bebas bermain untuk klub mana pun di negara manapun," katanya, seperti yang dilansir BolaSport.com dari Berita Harian.
Selangor FA telah resmi dan sah melakukan tanda tangan kontrak Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn dari Bhayangkara FC.
Seharusnya Evan Dimas dan Ilham Udin sudah berada di Selangor FA.
(Baca Juga: 3 Klub Liga 1 yang Bisa Tampung Jasa Reinaldo Elias)
Sebelumnya, pelatih Selangor FA P. Maniam merasa tenang terkait belum hadirnya Evan Dimas dan Ilham Udin ke latihan skuatnya.
Kekhwatiran Edy Rahmayadi yang kemungkinan Selangor FA tidak akan melepas Evan Dimas dan Ilham Udin untuk Asian Games 2018.
Dimana timnas Indonesia juga akan melakukan pemusatan latihan untuk Asian Games 2018.
| Editor | : | Stefanus Aranditio |
| Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar