Pemandangan sangat menakjubkan suasana Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada malam hari membuat decak kagum bagi yang melihatnya.
Perpaduan lampu berwarna merah dan putih sangat menghiasi stadion yang terletak di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, itu.
Tak sia-sia, pencahayaan warna lampu itu membuat SUGBK menjadi stadion terbaik di dunia dengan diisi oleh lampu-lampu berkekuatan 3000 lux.
Sejauh ini belum ada stadion-stadion yang bisa mengalahkan terangnya lampu SUGBK ketika dinyalakan pada malam hari.
(Baca Juga: Mantan Pemain AC Milan Resmi Berlabuh di Liga Meksiko)
Proses pengerjaan itu tak lepas sebagai persiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang.
Pemerintah sudah mengeluarkan uang ratusan miliar untuk merenovasi stadion yang diresmikan pada 24 Agustus 1962.
"Renovasi SUGBK habisnya lebih dari Rp 700 miliar. Itu hanya untuk stadionnya saja ya, belum semuanya,"kata Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Menpora), Gatot S Dewa Broto.
Dilansir BolaSport.com dari akun instagram 740 Aerial Videography, terlihat betapa indahnya SUGBK di malam hari.
Warna-warna lampu merah dan putih juga tidak selamanya akan menghiasi SUGBK pada waktu malam hari.
"Saya lupa ada beberapa warna, tetapi gak hanya merah dan putih saja,"kata Gatot.
Ke depannya tidak setiap malam lampu penerangan SUGBK dinyalakan.
Hanya dinyalakan ketika ada pertandingan-pertandingan yang digelar di malam hari.
Saat ini memang hampir setiap malam lampu di SUGBK dinyalakan untuk menguji agar bisa melihat mana saja yang mati.
Persiapan itu dilakukan agar saat Asian Games 2018 nanti bisa berjalan dengan lancar, terlebih SUGBK tempat dimana pembukaan dan penutupan digelar di sana.
Tak hanya fokus untuk perbaikan lampu, pemerintah juga mengganti semua warna kursi di SUGBK menjadi merah dan putih saja.
(Baca Juga: Bisa Main di 7 Posisi, Philippe Coutinho Bicara tentang Posisi Favoritnya)
Pemandangan itu semakin membuat cantik SUGBK dan rasa penasaran masyarakat Indonesia mengunjunginya.
"SUGBK saat ini yang terbaik di dunia. Kecuali nanti Tokyo menjadi tuan rumah Olimpiade 2020 baru kami kalah,"kata Gatot.
| Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar