"PSSI saat itu menjelaskan bahwa mereka tidak ingin Rp 7,5 miliar itu hanya habis untuk operasional, membayar gaji, dan lain-lain. Harus ada keuntungan yang didapatkan klub dari pengembangan pemain muda," kata Tigor.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar