Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Sejarah Hari Ini, Maut Menjemput Legenda Persebaya dan Timnas Usai Insiden di Atas Lapangan

By Ramaditya Domas Hariputro - Selasa, 3 April 2018 | 14:37 WIB
Legenda Persebaya Surabaya, Eri Irianto.
DOK. TWITTER @ForumBonek
Legenda Persebaya Surabaya, Eri Irianto.

Sepak bola Indonesia pernah dirundung awan hitam tepat pada hari ini 18 tahun silam atau 3 April 2000.

Legenda Persebaya Surabaya dan timnas Indonesia, Eri Irianto, menghembuskan nafas terakhirnya.

Meneguhkan bahwa sepak bola adalah jalan hidupnya, Eri justru mendapat nasib tak baik bersama si kulit bundar.

Meninggal pada usia 26 tahun, Eri Irianto meninggalkan sepak bola pada usia yang sangat belia, pada era keemasan.

(Baca Juga: Nasib Sial! Sempat Dilirik Luis Milla, Bintang Muda PSMS Ini Malah Jadi Koban Kemurkaan Djanur)

Eri Irianto meninggal dunia setelah insiden dalam laga Persebaya kontra PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora 10 November, 3 April 2000.

Pemicunya, Eri bertabrakan dengan pemain PSIM asal Gabon, Samson Noujine Kinga, sehingga pingsan dan dilarikan ke rumah sakit.

Malam harinya, Eri Irianto mengembuskan nafas terakhir karena serangan jantung di Rumah Sakit Dr. Soetomo, Surabaya.

Kepergian Eri meninggalkan duka mendalam bagi Bonek dan Persebaya sehingga memensiunkan nomor punggung 19.

Semasa menjadi pesepak bola, ia pernah membela Petrokimia Putra, Kuala Lumpur FA, dan Persebaya Surabaya.

(Baca Juga: Jadi Korban Liga Thailand, Eks Mitra Kukar Ini Seolah Tuai Karma Usai Kucilkan Liga 1)

Bersama Petrokimia, ia pernah bermain bersama beberapa nama tenar, seperti Jacksen F. Tiago dan Widodo Cahyono Putro.

Pada musim 1996, Eri memilih terbang ke Malaysia untuk bergabung dengan Kuala Lumpur FA, tapi hanya bertahan satu musim.

Pada musim berikutnya, Eri mulai petualangannya bersama klub besar asal Jawa Timur, Persebaya Surabaya.

Meski lahir di Sidoarjo, Eri justru memilih Persebaya sebagai pelabuhannya usai berpetualang di Liga Malaysia.

Tak hanya di ranah klub, ia pernah menjadi bagian timnas Indonesia.

(Baca Juga: Wah! Ada Kejanggalan di Bench Persib Bandung, Fernando Soler Alih Jabatan)

Ia pernah menjadi bagian timnas di SEA Games ke-18 Thailand, kualifikasi Piala Asia 1996, dan beberapa laga lain.

Eri Irianto dikenal sebagai gelandang pekerja keras sekaligus pemain tengah yang dikaruniai sepakan mematikan.

Setidaknya, kini nama Eri Irianto sudah menjadi bagian penting dalam perjalanan sepakbola Indonesia.

Tak hanya aksi-aksi dan kontribusinya di lapangan, sosok Eri juga selalu dikenang sebagai pahlawan skuat Garuda.


Editor : Kautsar Restu Yuda
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X