Nasib tak baik menaungi playmaker andalan Sriwijaya FC, Makan Konate, pada permulaan Liga 1 2018.
Enam kali bermain, gelandang asal Mali tersebut masih saja dipayungi kebuntuan dalam mencetak gol.
Padahal, semula kedatangan Makan Konate disambut begitu meriah seiring rekam jejak mentereng sang pemain.
(Baca Juga: Tiga Pemain Naturalisasi Terang-terangan Mengaku Ingin Bela Timnas Indonesia)
Ya, nama Konate sudah menjadi salah satu gelandang asing jempolan setelah sukses membawa Persib Bandung juara Indonesia Super League (ISL) 2014.
Atas catatan mirisnya pada awal musim Liga 1 kali ini, Makan Konate pun memberikan pembelaan soal kritik yang berdatangan.
Bahkan, pernyataan pemain 26 tahun tersebut sampai-sampai menyinggung Persib, klub dimana Konate meraih puncak kejayaan.
"Dulu saat pertama kali main di Indonesia, main di PSPS (Pekanbaru), Barito (Putera), Persib (Bandung), saya sempat mengalami kesulitan mencetak gol," kata Konate, dikutip BolaSport.com dari Tribun Sumsel.
(Baca Juga: Bintang Persija, Persib, dan Persebaya Masuk Best Eleven Asia Tenggara versi Media Asing)
"Dengan mencetak gol pertama, Insya Allah bisa cetak gol lagi. Sekarang belum ada rezeki, doakan saja," ucap eks pilar klub Malaysia, T-Team tersebut.
Lebih lanjut, Konate merasa ingin lebih bersinar dibanding saat bersama Persib.
Ia berharap mampu membuat gol lebih banyak untuk Sriwijaya FC dibanding sebelumnya.
"Dulu di Persib waktu Liga Indonesia 2014, saya cetak 13 gol. Sekarang di SFC, kompetisi masih panjang, saya ingin cetak gol lebih dari saat masih main di Persib."
(Baca Juga: Selepas Ferdinand Sinaga Pergi, Klub Malaysia Ini Makin Kacau, Ini Bukti yang Paling Baru)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar