Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

5 Pemain Asing yang Pernah Membela Persebaya dan Arema

By Alvino Hanafi - Minggu, 6 Mei 2018 | 15:39 WIB
Lima Pemain Asing yang Pernah Berseragam Persebaya & Arema, dari Kiri-Kanan: Frank Bob Manuel Bamidele, Anthony Jommah Ballah, Goran Gancev, Pato Morales, Andrew Barisic.
ISTIMEWA
Lima Pemain Asing yang Pernah Berseragam Persebaya & Arema, dari Kiri-Kanan: Frank Bob Manuel Bamidele, Anthony Jommah Ballah, Goran Gancev, Pato Morales, Andrew Barisic.

Kendati Persebaya dan Arema memiliki rivalitas yang mengakar bukan berarti perpindahan pemain dari skuat Bajul Ijo ke pasukan Singo Edan atau sebaliknya sulit. 

Sejak Liga Indonesia (Ligina) dimulai pada 1994, BolaSport.com setidaknya mencatat ada lima pemain asing yang pernah menyarungi jersey hijau Persebaya dan biru Arema.

1.Frank Bob Manuel Bamidelle (Nigeria)

Pada Liga Indonesia 2001, Arema mendatangkan Frank Bob Manuel Bamidelle pada putaran kedua.

Saat itu, Frank pun sukses membawa Arema ke babak delapan besar.

Setengah musim di Arema, Frank hengkang ke klub tetangga, Persema Malang di musim 2002.

(Baca juga: Suasana Terbaru Kedatangan Pemain Arema FC yang Diangkut Kendaraan Lapis Baja di Markas Persebaya)

Pada musim 2003 hingga 2004, ia bermain untuk Persik Kediri dan sukses menyumbangkan satu gelar juara Liga Indonesia.

Selesai di Persik, Frank bergabung dengan Pelita Jaya pada 2005.

Hanya setengah musim, ia pun hengkang ke rival Arema, Persebaya pada putaran kedua musim 2005 bersama Michel Adolfo Souza.

2. Anthony Jommah Ballah (Liberia)

Datang ke Arema pada 2006 dari PSIS Semarang, Anthony Jommah Ballah langsung menyumbangkan satu trofi buat Arema yakni Piala Indonesia atau Copa Indonesia.

Penampilan Anthony bersama Arema pun terus berlanjut di musim berikut akan tetapi hanya setengah musim saja.

(Baca juga: Persela dan Arif Suyono 'Sumbang' Dana Sebesar 60 Juta ke PSSI)

Pada putaran kedua musim 2007, ia justru memilih bergabung dengan rival Arema, Persebaya.

Banyak kabar yang berhembus bahwa kepindahan Anthony pada saat itu diakibatkan hubungannya yang tak harmonis dengan pelatih Arema saat itu, Miroslav Janu.

3. Patricio "Pato" Morales (Chile)

Datang ke Arema pada putaran kedua musim 2007, karier Pato Morales di kandang singa hanya berlangsung setengah musim saja.

Di musim berikut, jasa Pato tidak lagi dipakai oleh manajemen dengan alasan penyegaran dan lebih memilih menggunakan jasa Emile Mbamba.

Pada putaran kedua musim 2008-2009, Pato dipanggil kembali manajemen Arema untuk menggantikan Mbamba yang terkena skorsing.

(Baca juga: Pasca Drawing Piala AFF 2018, Pelatih Timnas Thailand Sama Sekali Tak Menyebut Indonesia)

Pato pun akhirnya kembali membela Arema sampai musim 2008-2009 berakhir.

Di musim 2009-2010, Pato pindah ke Persik Kediri.

Hanya setengah musim saja bersama Persik, Pato pindah ke rival Arema, Persebaya.

Di Surabaya, karier Pato pun hanya berlangsung setengah musim saja.

4. Andrew Barisic (Australia)

Pada Maret 2011, Andrew Barisic bergabung bersama Persebaya 1927 yang berlaga di Liga Primer Indonesia (LPI) 2011. 

Di helatan LPI berikutnya yakni LPI 2011-2012, Barisic masih bermain untuk Bajul Ijo

Hanya jasanya tak dipakai lagi pada putaran kedua lantaran manajemen menganggap penampilannya tak sesuai ekspektasi.

(Baca juga: Striker 19 Tahun asal Timor Leste Ini Bisa Buat Timnas Indonesia Menyesal)

Barisic pun tak perlu lama menganggur, ia segera dipinang oleh Arema yang berlaga di LPI asuhan Dejan Antonic.

Bersama Singo Edan, Barisic hanya bermain selama setengah musim saja.

Setelah itu, ia memutuskan menerima tawaran bermain di India bersama East bengal pada 2013.

5. Goran Ganchev (Macedonia)

Goran Gancev sempat membela Persebaya 1927 di ajang LPI 2013.

Ia datang membela Bajul Ijo untuk mengisi posisi Otavio Dutra yang hengkang ke Persipura Jayapura.

Setelah LPI dibubarkan PSSI, Gancev pun meninggalkan Indonesia.

(Baca juga: Sebelum Jamu Persija, Klub Singapura Ini Dibuat Kecewa Striker Alumni Liga Prancis)

Pada 2015, ia kembali lagi ke Indonesia untuk membela Semen Padang di Liga Super Indonesia 2015.

Namun baru dua kali bermain, Gancev pun lagi-lagi harus meraskaan pembubaran kompetisi.

Pada 2016, saat Indonesia Soccer Championship (ISC) dihelat untuk menggantikan kompetisi yang mati, Goran Gancev memutuskan menerima tawaran rival Persebaya, Arema.

Di Arema, Gancev menjadi palang pintu Singo Edan bersama Hamka Hamzah, pemain yang juga pernah membela Persebaya.


Editor : Estu Santoso
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X