Setelah mengistirahatkan Rudy Eka Priyambada dari jabatan pelatih kepala, manajemen PS Tira telah mendapatkan kandidat pelatih pengganti demi menatap sisa kompetisi Liga 1 musim 2018.
Rentetan hasil negatif yang didapat PS Tira memaksa manajemen untuk mencopot Rudy Eka Priyambada sebelum kompetisi berakhir.
Kemudian, tongkat estafet pelatih kepala tim berjuluk The Young Warriors ini diberikan kepada asisten pelatih, Miftahudin Mukson.
(Baca Juga: Prioritaskan Egy Maulana, Indra Sjafri Coret Satu Pemain Timnas U-19 untuk Piala AFF)
Namun, Miftahudin yang juga berstatus sebagai asisten Indra Sjafri di jajaran pelatih timnas U-19 Indonesia harus membagi konsentrasinya.
Buntutnya, Miftahudin yang kini harus fokus untuk membesut skuat Garuda Nusantara di ajang Piala AFF U-19 2018, terpaksa meninggalkan Manahati Lestusen dkk.
Miftahudin juga harus mengikuti kursus lisensi kepelatihan A AFC. Imbasnya, PS Tira harus menjalani persiapan menyambut bergulirnya Liga 1 2018 tanpa pelatih.
Hal inilah yang memaksa manajemen PS Tira untuk segera bergerak cepat menemukan sosok pelatih baru.
(Baca Juga: Pelatih Timnas U-19 Malaysia Beri Saran Penting untuk Egy Maulana Vikri Cs)
Sekretaris umum PS Tira, Yandri, menyampaikan bahwa pihaknya telah menemukan sosok pelatih tersebut. Namun demikian, ia belum bisa memberikan informasi detail soal siapa sosok tersebu.
"Saat ini, coach Miftahudin waktunya banyak tersita untuk mendampingi Timnas U-19 di ajang AFF U-19," kata Yandri.
"Selain itu, beliau juga akan melanjutkan kursus lisensi A. Jadi, untuk pelatih yang baru bisa sampaikan saat ini sudah 75 persen lah," ujarnya menambahkan.
Yandri mengisyaratkan bahwa kedua belah pihak tinggal menunggu proses tanda tangan kontrak.
(Baca Juga: Indra Sjafri Sebut Piala AFF U-19 Hanyalah Batu Loncatan)
Ia pun mengisyaratkan bahwa sosok pelatih yang dipilih untuk menangani Manahati Lestusen dkk adalah pelatih lokal yang sesuai dengan kriteria yang diharapkan.
"Kami mengutamakan pelatih lokal. Dari manajemen ada beberapa nama, tapi saat ini mengerucut ke satu nama. Artinya semoga dalam minggu ini masalah administrasi segera selesai, sehingga pekan ini bisa kami umumkan," kata Yandri.
"Kalau nama belum lah, takutnya nanti kami sebutkan namanya sementara ini belum tandantangan kontrak. Nantinya kalau sudah ada kontrak resmi, walaupun belum ada pengesahan dari PT. LIB akan kami umumkan," jelasnya menambahkan.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | jogja.tribunnews.com |
Komentar