Gelandang Asing PSMS Medan, Dilshod Sharofetdinov, terkena sanksi berat dari Komdis PSSI akibat perilaku buruk terhadap perangkat pertandingan.
Protes berlebihan yang dilakukan Dilshod Sharofetdinov, terlebih dengan mendorong wasit, saat bersua Madura United pada Minggu (8/7/2018) ternyata berbuntut panjang.
Pemain asal Uzbekistan tersebut mendapatkan sanksi lima laga tidak boleh memperkuat PSMS Medan.
(Baca Juga: Laga Sriwijaya FC Vs Arema FC Rusuh, Penonton Sampai Lempar Kursi Tribune)
Hal tersebut disampaikan oleh pelatih PSMS Medan, Peter Butler, yang menjelaskan kalau Dilshod bakal absen pada pekan ke-17 saat menjamu PSM Makassar.
"Dilshod tidak bisa main karena dia disanksi oleh PSSI. Dia tidak bisa main untuk 4 sampai 5 pertandingan," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Tribun Medan.
(Baca Juga: Luis Milla Panggil 4 Senior, Berikut 24 Nama Pemain Timnas U-23 Indonesia untuk TC di Bali)
Kemudian saat dikonfirmasi, Dilshod mengaku belum mengetahui hukumannya tersebut.
"Wawancara nanti saja, soal itu saya belum dapat konfirmasi," singkatnya.
Dalam sepanjang gelaran Liga 1 2018 sampai pekan ke-16, Dilshod baru tercatat mencetak satu gol saja untuk PSMS Medan.
Akibat hukuman tersebut, pada pekan ke-17 PSMS Medan hanya bisa memainkan dua pemain asing lainnya, yakni Reinaldo Lobo dan Yessoh.
Singapore Open 2018 - Ahsan/Hendra Menangi Perang Saudara dan Melaju ke Final https://t.co/5PzjxnyCL8
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 21 Juli 2018
(Baca Juga: Peter Butler Belum Pastikan Status 3 Pemain Asing Seleksi PSMS Medan)
Padahal, sejatinya tenaga Dilshod sangat dibutuhkan mengingat PSMS Medan saat ini menjadi juru kunci klasemen sementara Liga 1 2018.
Di sisi lain, sanksi cukup panjang ini bisa menjadi pertimbangan bagi Butler, yang saat ini dikabarkan tengah menyeleksi pemain asing untuk memperkuat PSMS di putaran kedua kompetisi.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar