Caretaker pelatih Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro, tidak ingin menyalahkan pemainnya, Dimas Galih yang telah melakukan blunder fatal pada laga Liga 1 kontra Barito Putera, Minggu (12/8/2018). Dalam laga tersebut, Persebaya takluk dari Barito dengan skor 2-3.
Laga lanjutan Liga 1 2018 pekan ke-20 itu mempertemukan kedua tim di Stadion 17 Mei, Banjarmasin.
Berstatus sebagai tim tamu, Persebaya Surabaya tampil lepas dan terlihat tanpa beban.
Bahkan pada sepanjang laga, tim yang dijuluki Bajul Ijo tersebut cenderung dapat menguasai jalannya pertandingan.
Serangan-serangan yang dilancarkan skuat besutan Bejo Sugiantoro itu pun terlihat lebih sering dibanding sang tuan rumah, Barito Putera.
(Baca juga: Link Live Streaming PSIS Semarang Vs Bhayangkara FC - Partai Penutup Liga 1 2018 untuk Jeda Asian Games)
Namun, bluder fatal kiper Persebaya, Dimas Galih, berhasil dimanfaatkan Paulo Sitanggang dan mengubah kedudukan sementara pada menit ke-34.
Dua gol Laskar Antasari lainnya pun tak terlepas dari kesalahan elementer yang dilakukan oleh Dimas.
Pada pertengahan babak yang kedua, Bejo pun menarik Dimas dan menggantikannya dengan Miswar Saputra.
Persebaya kalah tipis dengan skor 2-3 setelah dua gol yang dilesakkan Rishadi Fauzi tak cukup untuk menyelamatkan timnya.
(Baca juga: Barito Putera Vs Persebaya - Kiper Jadi Faktor Utama Kegagalan Bajul Ijo Balas Kekalahan di Putaran Pertama)
Usai pertandingan, pria kelahiran Sidoarjo itu dengan tegas tidak ingin mengambinghitamkan kipernya tersebut.
Sepenuhnya, tutur Bejo, ia tak ingin menaruh semua kesalahan kepada kiper asli Surabaya tersebut.
“Saya akan ayomi pemain saya, saya tidak akan salahkan satu pemain. Satu kalah, kalah semua, apapun itu, dia bagian pemain saya, pemain Persebaya,” kata Bejo, nukil BolaSport.com dari Tribun Jatim.
(Baca juga: Tahan Imbang Persija Jakarta, PSMS Medan Pecah Telur)
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar