Sebagaimana dikutip BolaSport.com dari laman resmi Persebaya, menajemen telah menerima surat pemanggilan tersebut yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria.
Irfan memang pemain andalan timnas sejak dipanggil oleh Luis Milla pada training camp menjelang Asian Games 2018.
Bahkan, ia sukses mencetak dua gol untuk skuat Garuda Muda di ajang Asian Games tahun ini.
Djanur pun mengaku sedikit pusing dengan hal ini, tetapi ia tetap berusaha tegar mengingat itu merupakan panggilan negara.
"Meski sebenarnya ini cukup dilematis karena tim butuh tenaga dia melawan PS Tira. Tapi demi kepentingan negara, kami tidak akan menghalang-halangi," ucap pelatih berusia 53 tahun itu.
(Baca Juga: Pemutus Asa Timnas U-23 Indonesia Masuk dalam Daftar Pemain Menonjol di Asian Games 2018 versi AFC)
3 Kendala Timnas U-23 Indonesia yang Kian Teratasi di Tangan Luis Milla https://t.co/wEihymPHPD
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 25, 2018
Meski berpengaruh, kepergian Irfan ke timnas tidak akan mengurangi kekuatan Persebaya.
Di posisi winger, Persebaya masih memiliki sejumlah nama yang punya dengan permainan sama bagusnya dengan Irfan, seperti Osvaldo Haay dan Ferinando Pahabol.
"Saya pikir mereka (Osvaldo dan Pahabol) bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan Irfan Jaya," tuturnya menambahkan.
Pada pekan ke-21 Liga 1 2018, Persebaya akan menjamu PS Tira di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (11/9/2018).
(Baca Juga: Juara Piala AFF U-16 2018, Timnas U-16 Indonesia Curhat Tak Dipanggil Presiden ke Istana)
| Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
| Sumber | : | persebaya.id |
Komentar