Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Persija Juga Berencana Menggelar Laga Kandang Sisa Liga 1 di SUGBK

By Muhammad Robbani - Senin, 17 September 2018 | 21:09 WIB
Suasana pertandingan antara timnas U-23 Uzbekistan Vs timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final sepak bola Asian Games di Staidon Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Senin (27/8/2018).
MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM
Suasana pertandingan antara timnas U-23 Uzbekistan Vs timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final sepak bola Asian Games di Staidon Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Senin (27/8/2018).

Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, mengatakan bahwa timnya akan kembali memainkan laga kandangnya di sekitaran Ibu Kota pasca laga kontra PSIS Semarang.

Tim berjulukan Macan Kemayoran terpaksa menggelar partai ke-22 Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (18/9/2018), pukul 18.30 WIB.

Rencananya, selain menggelar laga kandang di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Persija juga bakal menjamu lawan-lawannya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Hanya saja, pemilihan laga kandang di SUGBK hanya akan dilakukan Persija saat menjamu tim-tim besar saja dalam laga berstatus big match.

"Memang keharusan Persija untuk bermain di SUGBK dan Patriot. Itu, selama kami belum mempunyai stadion," kata Gede Widiade kepada wartawan.

(Baca juga: Ada Asa Besar dari Persija Pasca Menjamu PSIS di Bantul, Semua Terkait Laga Kandang Mereka)

 "Kami akan tetap meminta kesediaan Mensesneg dan Walikota Bekasi untuk memberikan izin kepada kami," ujarnya.

Dijelaskan pengusaha asal Surabaya, pihaknya harus cermat dalam memilih laga yang akan digelar di SUGBK dengan memikirkan segala keuntungan dan kerugiannya.

Apalagi biaya sewa dan uang jaminan yang harus dibayar penyewa SUGBK terhitung besar jumlahnya.

"Kapan saja kami bisa main di SUGBK setelah Asian Para Games. Tapi sebenarnya mereka mengizinkan di sela-sela itu untuk bermain. Tapi kalau main di SUGBK melawan klub kecil papan bawah, biaya besar dan resiko besar," ucapnya.

"Jadi, kamu harus memikirkan, sepak bola bukan hanya sekedar sepak bola, tapi ada unsur bisnisnya. Kalau tidak menghitung bisnis, ya bisa tutup," tuturnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Menurut BolaSporter, andai Luis Milla tak lagi jadi pelatih timnas, siapa sosok yang tepat untuk menangani timnas Indonesia? #timnasindonesia

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Kautsar Restu Yuda
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X