View this post on Instagram
"Keluarga besar serta pengurus PERSIB menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya, atas meninggalnya salah satu pendukung Persija akibat insiden di Gelora Bandung Lautan Api tanggal 23 September 2018, kepada keluarga korban, the Jakmania dan Persija.
Kami sangat sedih, kecewa sekaligus marah serta mengutuk atas kejadian tersebut dan menyayangkan adanya fanatisme yang berlebihan yang melibatkan kekerasan, di manapun apalagi dalam suatu pertandingan olahraga yang seharusnya mengutamakan nilai-nilai sportifitas yang tinggi.
Kemenangan PERSIB di detik-detik terakhir didapat dari perjuangan para pemain yang tak kenal lelah selama 90 menit, terasa hambar. Karena bagaimanapun juga
tidak sebanding dengan hilangnya nyawa.
Kami mendukung sepenuhnya pihak Kepolisian dalam mengusut tuntas kasus ini, agar para pelaku dapat diproses sesuai dengan hukum yg berlaku dan
mempertanggung jawabkan perbuatannya.
(Baca juga: The Jak Mania Beri Penjelasan soal Kabar Sweeping Kendaraan Bermotor Plat D di Bandara Halim)
Dan, kejadian seperti ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar tidak terulang lagi di kemudian hari.
Ayo kita bersama-sama menjadi Bobotoh yg santun dan Bobotoh yang bageur.
#PERSIBberduka"
Kini, tim Polrestabes Bandung sudah menangkap 10 pelaku pengeroyokan dari oknum Bobotoh.
Dipastikan tim kepolisian masih terus memperdalam kasus pengeroyokan dan mencari pelaku lain.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | Instagram/persib_official |
Komentar