Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kepada Media Brasil, Pemain Asing Persija Beri Kesaksian soal Aksi Kekerasan di Sepak Bola Indonesia

By Adif Setiyoko - Rabu, 26 September 2018 | 17:48 WIB
Tersangka Pengeroyokan Haringga Sirla
Tersangka Pengeroyokan Haringga Sirla

Rivalitas, gengsi, dan tensi tinggi selalu menjadi bumbu yang ikut meramaikan pertandingan klasik yang mempertemukan antara Persib Bandung dan Persija Jakarta.

Persib Bandung dan Persija Jakarta, dua di antara sekian banyak tim yang memiliki basis suporter terbesar di Indonesia, ini selalu menghadirkan duel panas setiap akan berjumpa.

Perang urat syaraf pun kerap kali ikut memanaskan suasana sebelum pertandingan.

(Baca Juga: Soal Kasus Haringga Sirla, Media Malaysia Kembali Ingatkan 3 Kisah Pilu dan Rapor Merah Sepak Bola Indonesia)

Tak hanya di dalam lapangan, rivalitas antara Persib Bandung dan Persija Jakarta juga terasa kental di antara dua kelompok suporter.

Teranyar, pertemuan keduanya di pentas Liga 1 musim 2018 turut diwarnai dengan insiden mengenaskan.

Pertandingan ini sekaligus menjadi pengalaman terakhir bagi Haringga Sirla, seorang anggota The Jak Mania Korwil Cengkareng, yang mengalami nasib nahas saat ingin menyaksikan tim kebanggaannya berlaga.

Harlingga Sirla harus meregang nyawa seusai dikeroyok puluhan oknum suporter Persib Bandung, beberapa jam sebelum laga dimulai.

(Baca Juga: Edy Rahmayadi Tak Keberatan jika Aktivitas Sepak Bola Indonesia Dibubarkan, tetapi Ada Syaratnya)

Pemuda berusia 23 tahun ini mengalami nasib nahas setelah terkena sweeping dan ketahuan bahwa ia adalah salah satu pendukung Macan Kemayoran.

Gerbang Biru area Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/9/2018), menjadi saksi bisu di mana Haringga Sirla dianiaya oleh puluhan orang yang menggunakan atribut pendukung Persib.

Setelah kejadian, video pengeroyokan tersebut tersebar luas di dunia maya. Tak hanya bogem mentah, pemuda asal Cengkareng, Jawa Barat, ini juga dipukuli menggunakan balok kayu, helm hingga batu.

(Baca Juga: Skenario Piala Asia U-16 2018 - Pelatih Timnas Vietnam Khawatir Indonesia dan India Bermain Mata)

Tak pelak, insiden ini menjadi sorotan berbagai media luar negeri. Bahkan, Globo Esporte, sebuah media olah raga asal Brasil, tak ketinggalan untuk menyoroti peristiwa ini.

Globo Esporte pun meminta kesaksian salah satu pemain asal Negeri Samba yang saat ini tengah membela Persija Jakarta, yakni Renan Silva.


Renan Silva menjalani latihan di Lapangan Sutasoma, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (3/8/2018).(Media Persija Jakarta)

Kepada Globo Esporte, Renan Silva mencoba menggambarkan suasana panas yang terjadi saat ia untuk pertama kali merasakan atmosfer rivalitas yang begitu terasa di antara Maung Bandung dan Macan Kemayoran.

Pengalaman pertama Renan dimulai saat ia harus menunggangi kendaraan lapis baja ketika berangkat menuju venue pertandingan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Gelora Bandung Lautan Api __ #PRSBvPSJA #GoJekLiga1 #Liga1KitaSatu

A post shared by Go-Jek Liga 1 (@liga1match) on

Penggunaan kendaraan lapis baja di pertandingan sepak bola Indonesia bukan menjadi hal yang baru. Hal ini merupakan upaya untuk menghindari ancaman dari suporter lawan.

Dengan pengawalan puluhan petugas kepolisian, skuat Macan Kemayoran harus membelah lautan biru saat akan memasuki Stadion GBLA.

(Baca Juga: Orang Tua Haringga Sirla Ungkap Firasat Sebelum Anaknya Tewas Dikeroyok Oknum Bobotoh)

Tak jarang, berbagai aksi teror, lemparan dan umpatan pun menjadi hal yang harus dijumpai sebelum dan seusai pertandingan.

"Untungnya mereka memiliki banyak polisi. Keamanan ini bisa menghindarkan kami dari hal yang tidak diinginkan. Tentu kami takut apabila terjadi sesuatu, karena kami harus berangkat ke stadion dengan cara yang tidak normal," kata Renan kepada Globoesporte.

Sepanjang kariernya di dunia kulit bundar, diakui Renan, ini merupakan pengalaman pertamanya.

"Saya sudah pernah bermain dalam pertandingan klasik, tapi saya belum pernah mengalami ini," ujar Renan.

(Baca Juga: Anggota The Jak Mania Tewas, 7 Korban Harus Meregang Nyawa di Antara Rivalitas Persib Vs Persija)

Selain itu, Renan juga menyinggung insiden pengeroyokan yang menewaskan Haringga.

"Situasinya sangat sulit. Ini melibatkan banyak faktor di luar lapangan. Kami hanya bisa menyesali dan berduka," katanya.


Editor : Ramaditya Domas Hariputro
Sumber : globoesporte.globo.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X