Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Buntut Polemik Sanksi Komdis, Pengurus PSSI Dihujani Teror hingga Ancaman Pembunuhan

By Adif Setiyoko - Jumat, 5 Oktober 2018 | 09:23 WIB
  Ketua PSSI, Edy Rahmayadi seusai memberi penghargaan kepada Juara Piala AFF U 16 2018 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (11/08/2018) malam.
SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Ketua PSSI, Edy Rahmayadi seusai memberi penghargaan kepada Juara Piala AFF U 16 2018 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (11/08/2018) malam.

Sejumlah kisruh yang terjadi di dunia sepak bola Indonesia pada beberapa waktu terakhir ternyata berbuntut panjang. Pengurus PSSI pun menjadi salah satu pihak yang disasar oknum-oknum tak bertanggung jawab.

Tak hanya dihujani teror, pengurus PSSI pun kabarnya juga menerima ancaman pembunuhan.

Hal tersebut disinyalir merupakan buntut dari tewasnya anggota The Jakmania, Haringga Sirla, pada laga Persib Bandung dan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (23/9/2018).

(Baca Juga: Laga Usiran Persib Vs Madura United Digelar di Papua, Mario Gomez Puji Kualitas Stadion)

Akibat beberapa insiden yang terjadi pada laga tersebut, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI pun menjatuhkan sanksi kepada pihak-pihak terkait.

Salah satunya, Persib dinilai sudah melakukan berbagai pelanggaran disiplin.

Mulai dari suporter yang melakukan intimidasi kepada ofisial Persija saat MCM, melakukan sweeping, pengeroyokan, dan pemukulan terhadap suporter hingga tewas.

Komdis juga menilai, panitia penyelenggara (panpel) pertandingan Persib gagal memberikan rasa aman dan nyaman terhadap suporter yang datang menonton.

Akibatnya, Komdis PSSI memutuskan memberi hukuman kepada Persib berupa sanksi pertandingan kandang di luar Pulau Jawa tanpa penonton sampai akhir musim 2018.

(Baca Juga: Pasca-diterpa Hukuman Berat, Mental Pemain Persib Mulai Terganggu saat Latihan)

Selain itu Maung Bandung juga dihukum menggelar pertandingan kandang tanpa penonton di Bandung sampai paruh musim kompetisi tahun 2019 bergulir.

Akan tetapi, reaksi dari berbagai pihak atas hukuman terhadap Persib ternyata berdampak hingga teror kepada pengurus PSSI.

(Baca Juga: Di Tengah Masa Hukuman Komdis PSSI, Persib Bandung Terancam Didiskualifikasi dari Liga 1)

Walau hukuman itu sudah direvisi sehingga Persib tak harus melakoni laga kandang di Kalimantan, tetap saja sejumlah pihak menentang hukuman dari Komisi Disiplin tersebut.

Informasi yang didapat BolaSport.com, sejumlah pengurus PSSI menerima ribuan teror lewat alat komunikasi pribadi.

Dari sekadar olok-olok, hingga ancaman pembunuhan terhadap pengurus PSSI atas hukuman yang dijatuhkan Komisi Disiplin tersebut.

Direktur Media PSSI, Gatot Widakdo, mengakui hal tersebut.

(Baca Juga: Berita Persib - Mental Pemain Mulai Terganggu, Petisi Pindah Liga Thailand hingga Ismed Sofyan Ancam Pensiun)

Ia menyayangkan teror itu dilakukan lewat nomor telepon pribadi hingga mengganggu proses kerja mengurusi sepak bola nasional.

"Dengan menerima ribuan teror, alat komunikasi menjadi terganggu."

"Padahal pengurus masih harus terus menjalin komunikasi dengan stakeholder di Tanah Air, begitu juga dengan pihak-pihak di luar negeri," ujar Gatot Widakdo.

Sejumlah pengurus PSSI juga berharap seluruh pihak bisa menahan diri untuk melihat perjalanan sepak bola nasional yang lebih tenang dan damai.

"Kami juga heran, bagaimana mungkin nomor telepon pribadi pengurus bisa disebarluarkan hanya untuk mengirimkan teror-teror yang berbau kebencian dan ancaman pembunuhan. Sebaiknya hal ini dihentikan dan mari kita berpikir positif," kata Gatot Widakdo lagi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Bagaimana menurut BolaSporter? #pssi @pssi__fai

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Ramaditya Domas Hariputro
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
36
73
5
Athletic Club
36
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
36
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X