Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Yuli Sumpil dan 4 Cerita Manisnya di Dunia Suporter, Pernah Jadi Tamu Kehormatan PSSI

By Ramaditya Domas Hariputro - Jumat, 12 Oktober 2018 | 12:59 WIB
Dirigen Aremania, Yuli Sugianto alias Yuli Sumpil, hendak mendukung tim nasional Indonesia untuk partai kontra Thailand pada Grup A Piala AFF 2016 di Philippine Sports Stadium, 19 November 2016.
ANJU CHRISTIAN/JUARA.NET
Dirigen Aremania, Yuli Sugianto alias Yuli Sumpil, hendak mendukung tim nasional Indonesia untuk partai kontra Thailand pada Grup A Piala AFF 2016 di Philippine Sports Stadium, 19 November 2016.

Dirigen Aremania, Yuli Sugianto atau biasa dikenal Yuli Sumpil punya sederet kisah manis di dunia suporter sebelum dirinya mendapat sanksi larangan masuk stadion seumur hidup dari Komdis PSSI.

Sanski berat yang diterima Yuli Sumpil itu menyusul perilaku tak terpuji saat laga Arema FC versus Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (6/10/2018).

Dalam rilis resmi Komdis PSSI, dua suporter Arema, Yuli Sumpil dan Fandy dinilai memprovokasi penonton untuk turun ke lapangan.

Akibatnya kini Yuli Sumpil tak lagi bisa memimpin Aremania bernyanyi dan berjoget di atas tribune stadion seumur hidup.

Baca Juga:

Namun jauh sebelum dirinya mendapat sanksi berat, pria kelahiran 14 Juli 1976 ini pernah menorehkan catatan manis dalam dunia suporter.

Dalam rangkuman BolaSport.com, empat kisah manis selama menjadi Aremania pernah ia catat dalam riwayat hidupnya.

Bintang film

Yuli Sumpil pernah membintangi dua film, salah satunya yakni film dokumenter terbaik, The Conductors pada 2007.

Cerita perjalanan Yuli Sumpil sebagai dirigen Aremania membuat sutradara film The Conductors, Andi Bachtiar Yusuf memilihnya sebagai salah satu sosok berpengaruh.

Selain Yuli Sumpil, film The Conductors juga mengungkap dua sosok lain yakni Addie MS (Twilite Orchestra) dan AG Sudibyo (Paduan Suara Mahasiswa UI).

Satu film lain yang dibintang Yuli Sumpil adalah Romeo Julietpada 2009 yang juga merupakan garapan sutradara Andi Bachtiar Yusuf.

Sang sutradara memasukkan sosok Yuli Sumpil dalam Romeo Juliet yang menceritakan rivalitas The Jak Mania dan Bobotoh.

Sementara Yuli Sumpil beserta rekan-rekan Aremania lainnya berperan sebagai sosok penengah dalam permusuhan The Jak dan Bobotoh.

Suporter terbaik

Yuli Sumpil pernah mengawal Aremania saat terpilih sebagai suporter terbaik di pentas nasional.

Aremania di bawah komando Yuli Sumpil sebagai dirigen menadapat penghargaan suporter terbaik pada Liga Indonesia 2000, Piala Indonesia 2006, dan Piala Jenderal Sudirman 2015.

Apresiasi stasiun televisi

Kiprahnya sebagai sosok berpengaruh di atas tribune stadion dalam memimpin Aremania membuat namanya banyak disorot stasiun televisi.

Maka tak heran jika Yuli Sumpil beberapa kali mendapat apresiasi oleh beberapa acara televisi.

Yuli Sumpil kerap diundang acara talkshow di beberapa stasiun televisi untuk berbagi kisah soal dunia suporter dan pengalaman sebagai dirigen Aremania.


Striker Arema FC, Cristian Gonzales (kanan) bersama dirigen Aremania, Yuli Sumpil di Sumpil Gg 1, Kota Malang pada Selasa (30/5/2017).(OVAN SETIAWAN/JUARA.NET)

Diundang Ketum PSSI

Pada tahun 2000 Yuli Sumpil pernah menjadi tamu kehormatan Ketua Umum PSSI saat itu, Agum Gumelar.

Agum Gumelar yang menjabat sebagai Ketum PSSI 1999-2003 mengundang Yuli Sumpil di acara pembukaan Liga Indonesia.

Saat itu Yuli mendapat undangan dari Agum Gumelar untuk membicarakan soal kehidupan suporter sepak bola Indonesia.

"Saya diundang di acara pembukaan Liga Indonesia dan dikirimi tiket pesawat untuk hadir mewakili suporter," tuturnya.


Editor : Ramaditya Domas Hariputro
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X