Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Yuli Sumpil: Suporter Sepak Bola Jangan Baper!

By Taufan Bara Mukti - Jumat, 12 Oktober 2018 | 15:39 WIB
Dirijen Aremania, Yuli Sumpil, saat ditemui jelang final Piala Presiden 2017 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kab Bogor, Minggu (12/3/2017).
SEGAF ABDULLAH/JUARA.NET
Dirijen Aremania, Yuli Sumpil, saat ditemui jelang final Piala Presiden 2017 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kab Bogor, Minggu (12/3/2017).

Dirigen Aremania, Yuli Sumpil, menyampaikan pembelaan terkait sanksi seumur hidup yang dia terima dari komisi disiplin (komdis) PSSI.

Komdis PSSI menjatuhi sanksi larangan datang ke stadion selama seumur hidup kepada dirigen Aremania, Yuli Sumpil.

Yuli Sumpil dinilai menjadi biang keributan pada laga Arema vs Persebaya pada pekan ke-24.

Yuli turun ke lapangan dan terlibat adu mulut dengan kiper Persebaya, Alfonsius Kelvan.

(Baca Juga: Sanksi Arema - Singo Edan Tanpa Aremania di Laga-laga Krusial, Termasuk Lawan 4 Tim Papan Atas)


Selain itu, ada juga insiden perobekan bendera Persebaya selepas laga yang dimenangi Arema dengan skor 1-0 itu.

Alhasil, Yuli Sumpil dan satu orang rekannya, Fandy, dilarang datang ke stadion seumur hidup.

Setelah sanksi tersebut turun, beredar sebuah video di akun Instagram @yulisumpil_alpenliebe yang menampilkan pernyataan dari pentolan Aremania tersebut.

Dalam video tersebut, Yuli Sumpil meminta suporter sepak bola jangan terlalu terbawa perasaan.

Apalagi untuk laga besar dan sarat rivalitas seperti Arema vs Persebaya.

"Suporter itu jangan baper. Masalah saya buang duit itu pemain Persebaya saya kasih uang, katanya belum dibayar," kata Yuli dalam video tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Yuli Sumpil (@yulisumpil_alpenliebe) on

"Yang masalah bendera Persebaya disobek, saat Arema bermain di Surabaya malah tulisan dibalik dan logo juga disobek, Aremania santai-santai saja," ujarnya lagi.

(Baca Juga: Piala Asia U-19 - AFC Prediksi 2 Pemain Timnas U-19 Indonesia Bakal Bersinar)

Yuli menyebut, teror yang diterima para pemain Arema saat bermain di Surabaya lebih besar ketimbang yang terjadi di Malang kemarin.

Namun, Bonek --suporter Persebaya-- tak bisa menerima teror yang dilakukan oleh suporter Arema kepada pemain Bajul Ijo.

Di akhir video, Yuli menyampaikan keprihatinannya terhadap suporter yang tak bisa menunjukkan rivalitas dengan sungguh-sungguh saat membela tim kesayangannya berlaga.


Dirijen Aremania, Yuli Sumpil (kanan) memberikan arahan saat Aremania mendatangi kantor Arema FC Jalan Mayjen Pandjaitan no 42 Kota Malang pada (20/4/2018). (OVAN SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Selain Yuli Sumpil, Aremania lainnya juga disanksi tak boleh hadir di laga kandang Arema.

Ditambah lagi, Aremania tak boleh menggunakan atribut ketika mendampingi Singo Edan di laga tandang.

Terkait sanksi tersebut, CEO Arema Iwan Budianto, mengatakan timnya tak akan mengajukan banding.

(Baca Juga: Yuli Sumpil dan 4 Cerita Manisnya di Dunia Suporter, Pernah Jadi Tamu Kehormatan PSSI)

Kami tidak akan mengajukan banding. Namun akan berada di barisan terdepan untuk membangun kesadaran para suporter utamanya Aremania agar berubah menjadi lebih baik,” tegasnya.

“Jangankan dihukum sampai akhir musim, sejujurnya Arema FC ikhlas jika harus dihukum 10 tahun tanpa penonton dan sanksi lainnya, asalkan mampu membawa revolusi perubahan perilaku positif bagi suporter Indonesia," kata Iwan lagi.


Editor : Taufan Bara Mukti
Sumber : instagram.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
36
73
5
Athletic Club
36
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
36
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X