Pesawat Lion Air JT-610 Jatuh, Sepak Bola Indonesia Ikut Menangis

Tragedi kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 turut mendapat perhatian dari dunia sepak bola Indonesia.

Pesawat Lion Air JT-610 hilang kontak 13 menit setelah take-off dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, pada pukul 06.20, Senin (29/10/2018).

Pesawat yang mengangkut 189 penumpang itu dipastikan jatuh di sekitar perairan Karawang dan Bekasi, Jawa Barat.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Humas Basarnas, Yusuf Latif, kepada Kompas.com.

(Baca Juga: Dua Pemain Timnas U-19 Indonesia Masuk Daftar Talenta Muda Terbaik Versi Media Asing)

"Sudah dipastikan jatuh," kata Yusuf Latif dilansir BolaSport.com dari Kompas.

"Di daerah Karawang, jumlah penumpang belum diketahui," tutur Yusuf menambahkan.

Tragedi yang menimpa Lion Air JT-610 tersebut juga mendapat perhatian dari kalangan pesepak bola Indonesia.

(Baca Juga: Unggah Foto Bareng Cristiano Ronaldo, Paulo Dybala Malah Bocorkan Strategi Juventus)

Klub Liga 1 kompak memberikan ucapan belasungkawa kepada keluarga korban yang ditinggalkan.

Persib Bandung melalui akun Twitter resmi klub memberikan doa untuk penumpang dan awak pesawat yang bertugas di Lion Air JT-610 yang jatuh.

Mari tundukkan kepala sejenak untuk mengirimkan doa terbaik kepada segenap penumpang dan awak #JT610

Tetap tabah dan kuat untuk keluarga dan tim penyelamat

— PERSIB (@persib) October 29, 2018

"Mari tundukkan kepala sejenak untuk mengirimkan doa terbaik kepada penumpang dan awak #JT610. Tetap tabah dan kuat untuk keluarga dan tim penyelamat," tulis Persib.

Senada dengan Maung Bandung, tim rival mereka Persija Jakarta juga tak ketinggalan memberikan ucapan duka cita.

Turut berduka cita atas jatuhnya Pesawat Lion Air JT-610 di Perairan Kerawang. Semoga seluruh awak pesawat dan seluruh penumpang masih ada harapan untuk selamat. Doa terbaik buat mereka. Amin!#PrayForJT610 pic.twitter.com/eykgnQKO16

— Persija Jakarta (@Persija_Jkt) October 29, 2018

"Turut berduka cita atas jatuhnya Pesawat Lion Air JT-610 di Perairan Karawang. Semoga seluruh awak pesawat dan seluruh penumpang masih ada harapan untuk selamat. Doa terbaik buat mereka. Amin! #PrayForJT610," tulis Persija.

Tim Liga 1 yang pernah disponsori Lion Air pada 2016, Madura United, juga mengucapkan kalimat duka untuk korban dan keluarga.

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun..

Kesedihan kita semua, kedukaan kita bersama.

Semoga masih ada harapan. Dan semua diberi ketabahan. Aamiin pic.twitter.com/MQFdpfJnpb

— Madura United FC (@MaduraUnitedFC) October 29, 2018

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Kesedihan kita semua, kedukaan kita bersama. Semoga masih ada harapan. Dan semua diberi ketabahan. Amin," tulis Madura United.

Tim Bajul Ijo, Persebaya Surabaya, menyisipkan doa agar tim SAR yang bertugas mencari korban kecelakaan diberi kekuatan untuk menuntaskan tanggung jawab.

Keluarga besar Persebaya turut berdukacita atas jatuhnya pesawat Lion Air #JT610
Semoga amal ibadah korban diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan
Dan semoga tim SAR diberi kekuatan dan petunjuk untuk menemukan korban #LionAir #Persebaya pic.twitter.com/QLODZ6oOzx

— Official Persebaya (@persebayaupdate) October 29, 2018

"Keluarga besar Persebaya turut berdukacita atas jatuhnya pesawat Lion Air #JT610. Semoga amal ibadah korban diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Dan semoga tim SAR diberi kekuatan dan petunjuk untuk menemukan korban. #LionAir #Persebaya," tulis klub berjulukan Bajul Ijo.

Tim Jawa Timur lainnya, Arema FC juga mengunggah foto yang berisi ucapan kesedihan mendalam untuk korban kecelakaan dan keluarga.

Kami Doakan Yang Terbaik Untuk Para Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air JT - 610 pagi tadi di Tanjung Kerawang. Dan kami doakan keluarga korban diberikan kekuatan, kesabaran dan ketabahan #JT610 pic.twitter.com/OPHTopmaYL

— Arema FC (@AremafcOfficial) October 29, 2018

"Kami doakan yang terbaik untuk para korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 pagi tadi di Tanjung Karawang. Dan kami doakan keluarga korban diberikan kekuatan, kesabaran, dan ketabahan," tulis Arema.

Sementara itu, pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago, mengaku menjadi was-was jika kejadian serupa terjadi kepadanya.

(Baca Juga: Sebelum Vichai Srivaddhanaprabha, Petinggi Chelsea Juga Meninggal Tragis di Helikopter)

Apalagi, Barito Putera hampir selalu menggunakan maskapai Lion Air untuk bertandang ke markas lawan.

"Yang pasti waswas. Ya kami ikut duka cita juga dengan musibah ini. Semoga keluarga yang ditinggal diberi kekuatan. Ini bisa jadi peringatan. Faktor persiapan jangan sampai terulang lagi," ujar Jacksen kepada BolaSport.com.

"Apalagi Banjarmasin kan pake Lion kan, kami juga penerbangan 90 persen pake Lion. Jelas kami ada kekhawatiran ya," tuturnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Segenap karyawan turut berduka atas tragedi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang. Semoga para awak pesawat beserta para penumpang bisa segera di evakuasi serta keluarga korban diberi pengharapan dan ketabahan dalam menghadapi peristiwa ini. Doa kami menyertai. . #prayforjt610 #lionair .

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Oct 29, 2018 at 2:25am PDT