Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso, bakal memberikan instruksi khusus untuk mengawal pergerakan satu pemain kunci Arema FC saat kedua tim bertemu pada pekan ke-31 Liga 1 2018.
Menjelang laga antara Persela Lamongan kontra Arema FC, Aji Santoso tampaknya paham betul ruh permainan dari tim calon lawannya.
Gelandang asing mereka, Makan Konate dinilai Aji menjadi kunci permainan Arema FC selama ini.
(Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga 1 - 3 Tim Papan Atas Berguguran, Zona Degradasi Tak Kalah Sengit)
Sehingga saat kedua tim bertemu di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (16/11/2018), pemain asal Mali itu akan mendapat perhatian khusus dari skuat asuhannya.
Bergabung dengan Arema FC di putaran kedua Liga 1 2018, Makan Konate tampil impresif dan menjadi pengatur ritme permainan Arema di lini tengah, tak jarang Konate bisa lepaskan tendangan mematikan dari luar kotak penalti.
Baca Juga:
- Jersey Timnas Malaysia Ternyata Buatan Indonesia, Suporter Negeri Jiran Kebakaran Jenggot
- Hasil dan Klasemen Liga 1 - 3 Tim Papan Atas Berguguran, Zona Degradasi Tak Kalah Sengit
- Persela Hajar Sriwijaya FC, Aji Santoso: Kalau Tetap Memainkan Saddil Pasti Bermasalah
Bahkan, sejauh ini Konate menjadi top scorer sementara Arema dengan 10 gol, mengalahkan koleksi gol striker Arema FC, Dedik Setiawan yang baru mengemas sembilan gol.
Meski Aji memastikan akan mengawal secara khusus Makan Konate. Namun, pelatih 48 tahun itu menegaskan tidak akan menerapkan man to man marking.
"Filosofi sepak bola saya, tidak pernah menerapkan man to man marking, karena di dalam sepak bola, model itu sudah ditinggalkan," ujar Aji, saat jumpa pers di Lamongan, Kamis (15/11/2018).
"Tapi kami tetap mewaspadai, karena memang dia salah satu key player dari Arema," katanya menambahkan.
(Baca Juga: Berita Liga 1 2018 - Arema FC Dibayangi Rekor Buruk saat Bertandang ke Markas Persela)
Untuk itu, Aji akan menginstruksikan secara khusus terhadap skuat asuhannya agar Makan Konate tidak bisa leluasa mengalirkan bola.
"Akan saya tugaskan pada pemain khusus, walaupun tidak man to man marking, sehingga nanti dia tidak bisa leluasa memainkan bola," pungkas Aji.
| Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
| Sumber | : | Tribunjatim.com |
Komentar