Gomez dan Soler menilai manajemen menitipkan sejumlah uang kepada pemain agar membiarkan Persib kalah pada laga itu.
Hal tersebut langsung dibantah oleh Umuh Muchtar, melalui wawancara via telepon dengan radio PRFM.
"Manajemen memberi bonus dobel, saya juga memberi bonus tambahan. Karena saya pikir kami masih memiliki peluang untuk juara," ujar Umuh dilansir dari Youtube PRFM.
"Cuma orang gila yang meminta timnya kalah. Kami masih berpeluang juara, jadi tidak mungkin kami melakukan itu ke pemain," tutur Umuh Muchtar lagi.
Umuh Muchtar juga menjelaskan bahwa dirinya diminta Glenn Sugita, Direktur Utama Persib Bandung, untuk meluruskan kabar tersebut.
Disampaikan Umuh, Glenn telah menghubungi dirinya dan mengaku tak pernah sekali pun memberikan uang suap kepada para pemain Persib.
Sebaliknya, Umuh menaruh curiga bahwa pihak-pihak yang menuduh para pemain itu justru menerima suap dari pihak lain.
(Baca Juga: Suaminya Dituduh Terlibat Pengaturan Skor, Istri Supardi Nasir Curhat di Instagram)
Ketidakhadiran Supardi Nasir dan Ardi Idrus pada laga kontra PSIS Semarang nyatanya membawa dampak buruk bagi Persib.
Tim kebanggaan Kota Kembang itu harus menyerah 0-3 dari tim Mahesa Jenar di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (18/11/2018).
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | https://www.youtube.com/watch?v=8QehU9Tn2Bg |
Komentar