Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Dirigen Viking Persib Club Mencium Adanya Konflik Internal di Tim Maung Bandung

By Taufan Bara Mukti - Jumat, 23 November 2018 | 15:29 WIB
Dirigen Viking Persib Club, Yana Umar saat beraksi pada laga pembuka Liga 1 antara Persib kontra Arema FC di Stadion GBLA, Kota Bandung, 15 April 2017.
HERKA YANIS PANGARIBOWO/JUARA.NET
Dirigen Viking Persib Club, Yana Umar saat beraksi pada laga pembuka Liga 1 antara Persib kontra Arema FC di Stadion GBLA, Kota Bandung, 15 April 2017.

Dirigen Viking Persib Club (VPC), Yana Umar, curiga ada masalah internal yang terjadi di tim kesayangannya itu.

Adanya masalah internal di tubuh Persib tercium oleh dirigen Viking Persib Club (VPC), Yana Umar.

Dua kekalahan beruntun yang diderita Persib, dari PSMS Medan (0-1) dan PSIS Semarang (0-3), semakin menguatkan pendapat Yana Umar soal adanya gonjang-ganjing di internal Persib.

Selain itu, Yana Umar juga menyoroti pemilihan pemain yang dilakukan oleh Mario Gomez, pelatih Persib, saat melawan PSIS, Minggu (18/11/2018).

Dua sosok vital di posisi bek sayap, Supardi Nasir dan Ardi Idrus, tidak dibawa oleh Gomez ke markas PSIS Semarang.

Baca Juga:

Sebagai gantinya, Mario Gomez memercayakan posisi starter untuk Henhen Herdiana dan Toni Sucipto menggantikan dua pemain tersebut.

Menurut Yana, ketiadaan bobotoh di dalam stadion menyusul sanksi yang diberikan komdis PSSI, sedikit banyak memengaruhi kondisi tim.

Akan tetapi, Yana tetap meyakini bahwa strategi yang dimainkan pelatih memegang peranan lebih penting dalam performa tim.

"Kita kembalikan lagi kepada pelatih, walaupun Persib disanksi (tanpa suporter) kalau benar-benar racikannya bagus, ada semangat untuk menang, insya Allah berhasil," kata Yana Umar dilansir BolaSport.com dari laman Viking Persib.

"Seperti lawan PSMS, semua pemain main di bawah performa. Ada apa? Supardi nggak main, Ardi nggak main. Jelas-jelas mereka dibutuhkan tim. Lihat tadi (kemarin, lawan PSIS -red) permainan sayap kiri dan kanan kami mati di sektor itu, dan gol-gol datangnya dari situ."

(Baca Juga: Piala AFF 2018 - Bambang Pamungkas Beri Pesan untuk Suporter Timnas Indonesia)

"Kalau ada Supardi dan Ardi minimal bisa lebih kuat. Mereka kan nggak akumulasi, cuma alasannya kelelahan. Lalu kenapa Jonathan Bauman yang masih cedera dipaksakan main. Jadi ini ada apa?" tanya Yana.

Menurut Yana, jika ada masalah internal di tubuh Persib, hendaknya manajemen dan tim pelatih cepat mencari solusi.


Striker asing PSIS Semarang berebut bola dengan bek Persib Bandung, Henhen Herdiana di Stadion Moch Soebroto Magelang, Minggu (18/11/2018). ( CHRISTINA KASIH/BOLASPORT.COM )

Jangan sampai, masalah tersebut memengaruhi performa Maung Bandung di atas lapangan.

Yana Umar juga meminta manajemen menjadi penengah jika ternyata ada permasalahan yang terjadi antara jajaran pelatih dan pemain Persib Bandung.

(Baca Juga: Piala AFF 2018 - Sebelum Timnas Indonesia, Gol Corner Kick Pemain Thailand Bersarang ke Gawang Klub Jepang)

"Kalau ada masalah internal harus cepat-cepat diselesaikan, jangan sampai pas pertandingan masih berlanjut. Cepat diselesaiakan, diskusi dong tim dan manajemen, ada apa sebenarnya tidak boleh saling menyalahkan," kata Yana.

"Karena sepak bola itu kesatuan tim, kesalahan tidak hanya ada pada pemain atau pelatih saja. Manajemen pun harus ikut andil," ujarnya mengakhiri.


Selebrasi ringan dari kapten Persib Bandung, Supardi Nasir kala mencetak gol ke gawang Persebaya Surabaya pada laga tunda pekan kesembilan Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis (26/7/2018). ( ISTIMEWA )

TUDUHAN PENGATURAN SKOR untuk SANG KAPTEN

Belakangan, setelah kalah 0-3 dari PSIS Semarang, Persib Bandung memang tengah diguncang masalah internal.

Di media sosial beredar screenshot percakapan yang menyebutkan bahwa pelatih Mario Gomez, menuduh beberapa pemain menerima suap untuk mengatur skor pertandingan.

(Baca Juga: Piala AFF 2018 - Misteri Mantan Kiper Timnas Indonesia Bikin Media Thailand Penasaran)

Pemain-pemain tersebut di antaranya adalah Supardi Nasir, Ardi Idrus, Patrich Wanggai, dan Eka Ramdani.

Keempat pemain tersebut tak dibawa Gomez dalam pertandingan kontra Mahesa Jenar.

Kabarnya, tuduhan Gomez itu sempat membuat pemain-pemain Persib berang dan nyaris melakukan tindak kekerasan.


Editor : Ramaditya Domas Hariputro
Sumber : vikingpersib.co.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X