Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Aksi Berlebihan Suporter Bali United Ternyata Dipicu oleh Kekecewaan Ganda

By Irfa Ulwan - Selasa, 4 Desember 2018 | 14:36 WIB
    Suasana tribune utara Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar saat Bali United menjamu Persija untuk pekan ke-33 Liga 1 2018, 2 Desember 2018.
MOCH HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM
Suasana tribune utara Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar saat Bali United menjamu Persija untuk pekan ke-33 Liga 1 2018, 2 Desember 2018.

Suporter Bali United melakukan aksi berlebihan kala timnya menjamu Persija Jakarta, Minggu (2/12/2018) malam. Ternyata, aksi itu dipicu oleh dua kekecewaan sekaligus.

Suporter Bali United meluapkan kekecewaan mereka pada pertandingan terbaru timnya pada Liga 1 2018.

Luapan kekecewaan dari suporter itu membuat pertandingan dihentikan beberapa kali oleh wasit Djumadi Effendi.

(Baca juga: Dilatih Eks Pelatih Timnas Australia dan Rajin Cetak Gol, Klub Jepang Ini Selamat dari Degradasi)

Puncaknya, aksi di tribune itu juga yang pada akhirnya membuat pengadil di atas lapangan itu menghentikan laga tanpa perpanjangan waktu.

Aksi berlebihan itu antara lain membakar cerawat, bom asap, kembang api, hingga lemparan botol ke lapangan hampir terjadi sepanjang laga.

(Baca juga: Chanathip Songkrasin dan Andres Iniesta Kompak pada Pekan Pamungkas Liga Jepang 2018)

(Baca juga: Karteker Pelatih Bali United Ungkap Kondisi Tim Setelah Dikejutkan oleh Aksi Berlebihan Suporter)

Ternyata, dua kekecewaan terbesar fan Bali United itu lantaran ihwal mafia yang ada di dalam sepak bola Indonesia, serta terhadap kinerja manajemen.

Dilansir BolaSport.com dari Tribun Bali, Ketua Semeton Dewata Buldog, Ketut Budi menegaskan, manajemen Bali United harus tahu bahwa fan kecewa dengan mafia sepak bola Indonesia yang telah merusak persepakbolaan Tanah Air.

"Secara pribadi, saya sangat kecewa dengan liga abal-abal ini, jauh hari sudah tahu juaranya siapa," ujar Ketut Budi.

Keadaan itu diperparah dengan kepemimpinan Djumadi Effendi di atas lapangan, yang dinilainya memihak kubu lawan.

(Baca juga: Baru Beberapa Hari Tinggalkan Bali United, Widodo C Putro Langsung Dibuat Sedih oleh Suporter)

"Kelihatan wasit cara memimpin tidak fair. Sangat mengecewakan. Beberapa kali laga dihentikan karena flare, banyak waktu terbuang. Buktinya, pada akhir laga tidak ada perpanjangan waktu. Ada apa ini?" katanya menambahkan.

Kemudian, kepercayaan fan kepada manajemen semakin surut ketika secara tiba-tiba memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Widodo C Putro.


Penyalaan flare di tribune stadion ( DOK-TRIBUNBALI.COM )

Widodo C Putro, masih menurut Ketut, merupakan pelatih yang masih diharapkan oleh fan dapat membawa perubahan bagi skuat Serdadu Tridatu.

Keputusan di penghujung musim itu, menimbulkan tanda tanya besar di dalam benak para suporter.

(Baca juga: Kondisi Terkini Kiper Persija Andritany Usai Terkapar akibat Asap Cerawat)

Apalagi, tim yang akan dihadapi Bali United setelah pemecatan itu adalah Persija Jakarta, calon juara Liga 1 2018.

"Dengan Widodo Cahyono Putro berhenti, ini jadi blunder bagi manajemen Bali United. Sudah kelihatan Widodo di mata fan masih diharapkan, hampir seluruh stadion menyanyikan nama Widodo," tuturnya.

Pada pertandingan itu, Persija akhirnya berhasil mengalahkan Serdadu Tridatu dengan skor tipis 2-1.

Kemenangan itu membuat Macan Kemayoran memegang kendali juara Liga 1 2018 setelah di kesempatan lain, PSM Makassar gagal mengalahkan Bhayangkara FC.

(Baca juga: Diisukan Bakal Tukangi Bali United pada Musim Depan, Mario Gomez: Saya Punya Kontrak di Persib hingga 2 Tahun Lagi)


Editor : Estu Santoso
Sumber : Bali.tribunnews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X