Gelandang milik PSS Sleman, Amarzukih, memberikan dukungan penuh pada Persija Jakarta agar mampu mengakhiri kompetisi Liga 1 2018 dengan gelar juara.
Dukungan itu terasa sangat wajar dilontarkan lantaran Amarzukih merupakan pemain asal Jakarta dan bahkan sempat lama membela Persija Jakarta.
Dari catatan yang dimiliki BolaSport.com, pemain berusia 34 tahun itu sempat membela Persija Jakarta sejak musim 2010 hingga 2017.
Setelah tujuh tahun bersama Persija Jakarta, Amarzukih tidak diperpanjang kontraknya dan memilih bergabung dengan PSMS Medan pada awal musim Liga 1 2018.
Nafas Amarzukih di PSMS Medan ternyata berjalan dengan tidak mulus.
Pada putaran kedua, Amarzukih memutuskan untuk menerima pinangan dari PSS Sleman yang berlaga di Liga 2 2018.
(Baca Juga: Beberkan Masalah Sepak Bola Indonesia, Edy Rahmayadi: Tolong Jangan Bully Saya Lagi)
Sementara itu, Persija Jakarta sendiri pada saat ini memang berpeluang besar menjuarai Liga 1 2018.
Tim berjulukan Macan Kemayoran itu membutuhkan satu kemenangan lagi saat melawan Mitra Kukar pada pertandingan terakhir pekan ke-34 Liga 1 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (9/12/2018).
"Pasti, saya yakin Persija juara," kata Amarzukih dengan optimistis.
(Baca Juga: Piala AFF 2018 - Lolos Final, Pemain Timnas Malaysia Serentak Ejek Kiper Thailand)
Pada sisi lain, keputusannya bergabung dengan PSS Sleman bisa dibilang langkah yang tepat bagi Amarzukih.
Pasalnya, ia sukses membawa Elang Jawa meraih gelar juara Liga 2 2018 dan sekaligus mendapatkan tiket promosi ke Liga 1 2019.
Ketika ditanya tentang masa depannya, Amarzukih masih belum bisa menjawab.
Ia juga mengatakan sangat sulit untuk kembali membela Persija Jakarta pada masa mendatang.
"Soal masa depan, saya tidak bisa komentar. Yang pasti saya senang sekali bila bermain kembali di Liga 1, tetapi semua tergantung dari manajemen PSS Sleman apakah saya diperpanjang atau tidak," kata Amarzukih yang kontraknya berakhir Desember 2018.
| Editor | : | Doddy Wiratama |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar