Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Berbeda dengan Federasi Italia, PSSI Tak Serius Memberantas Skandal Pengaturan Skor

By Adif Setiyoko - Sabtu, 22 Desember 2018 | 14:11 WIB
Match Fixing
thenews.com.pk
Match Fixing

Isu pengaturan skor atau match-fixing di dunia sepak bola Indonesia menjadi salah satu topik paling hangat belakangan ini.

Sejumlah pihak yang terlibat dalam sepak bola, bahkan pernah menjadi pelakunya, berbicara blak-blakan di depan publik.

Skandal yang mereka beberkan membuka lagi ingatan masyarakat bola Indonesia mengenai beberapa pertandingan yang dicurigai terkena pengaturan skor.

(Baca Juga: Pemain Bhayangkara FC yang Terlibat Pengaturan Skor Akan Dibunuh Manajer)

Beberapa waktu lalu, mantan General Manager PSIS Semarang, Ferdinand Hindiarto, mengungkapkan beberapa modus yang dipakai para pelaku pengaturan skor.

Tidak banyak pelaku sepak bola yang juga berstatus sebagai akademisi. Ferdinand yang mengajar di Unika Soegijapranata Semarang ini adalah satu di antaranya.

Baca Juga:

"Kiprah di sepak bola itu saya mulai dari klub kampus Unika FC sebagai pengurus, terus di PSSI Kota Semarang sebagai ketua harian," ujar Ferdinand, kepada Tribun Jateng.

"Lalu akhirnya ke PSIS mulai dari psikolog sampai akhirnya menjadi General Manager pada 2013. Kemudian pernah di PSSI di Komite Pemilihan pada 2015.

Ferdinand tak menampik, bahwa skandal pengaturan skor atau match-fixing memang benar-benar terjadi di Indonesia.

Ia mencontohkan, klub raksasa Liga Italia, Juventus, pun sempat terjerat kasus serupa pada medio 2006.

(Baca Juga: Runtuhnya Era Kerajaan Sriwijaya, Klub Kendaraan Politik yang Ingin Tampil Heroik Bak Juventus)

"Juventus itu pada 2005 gelarnya dicabut terus turun ke kasta B karena pengaturan skor. Jadi kalau mau dibilang di level itu pun ada, berarti kemungkinan besar di Indonesia juga ada, ya kan. Itu nomor 1, poinnya saya pikir yang paling penting seperti itu," katanya.

"Maka jawaban saya sangat mungkin, itu yang pertama. Perbedaannya adalah kalau di Italia diusut, sampai diberikan vonis kepada Juventus bahkan gelar dicabut turun ke Serie B."

Sementara itu, lanjut Ferdinand, kasus pengaturan skor yang terjadi di Indonesia biasanya hanya menguap begitu saja tanpa ada konklusi yang jelas.

Ferdinand curiga, bahwa ini tak terlepas dari sikap federasi (PSSI) yang tak memiliki keinginan kuat untuk memberantas skandal yang mencoreng nilai-nilai luhur dalam dunia sepak bola.

Selain itu, lanjut Ferdinand, andai PSSI memang memiliki komitmen kuat untuk memberantas mafia sepak bola, tentu skandal ini bisa dituntaskan hingga ke akar-akarnya.

"Nah di sini, kayaknya tidak akan sampai pada penuntasan kasus. Ya, akan selesai menguap," ucap Ferdinand.

"Nanti ganti musim baru ya orang-orang akan lupa. Kenapa? Ya, ini karena sikap federasi. Federasi tidak punya keinginan yang kuat untuk membereskan ini. Kalau Federasi memiliki keinginan yang kuat, saya yakin sangat mudah."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Mampukah eks pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy mendongkrak prestasi timnas Indonesia senior? #simonmcmenemy #timnas #timnasindonesia

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Ramaditya Domas Hariputro
Sumber : jateng.tribunnews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
37
86
2
Man City
36
85
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Barcelona
35
76
3
Girona
35
75
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Valencia
35
48
9
Villarreal
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X