Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Bahas Pengaturan Skor, Tiga Jam Sesmenpora Diperiksa Satgas Anti Mafia

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 26 Desember 2018 | 18:11 WIB
Sekretaris Menpora Gatot S Dewa Broto usai dipersika Satgas Anti Mafia
Dokumen Pribadi
Sekretaris Menpora Gatot S Dewa Broto usai dipersika Satgas Anti Mafia

Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S Dewa Broto memenuhi pemanggilan dari Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri di Kantor Ditipidkor Bareskrim Polri, Gedung Ombudsman, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (26/12/2018). 

Sesmenpora Gatot S Dewa Broto diperiksa selama tiga jam oleh Bareskrim Polri dan juga Satgas Anti Mafia yang baru dibentuk belum lama ini.

Satgas Anti Mafia dibentuk sebagai badan untuk menyelesaikan kasus pengaturan skor yang saat ini terjadi di persepakbolaan Indonesia.

(Baca Juga: Andre Onana, Calon Kiper Mahal Milik Ajax yang 'Sama' dengan Lionel Messi)

Gatot menjadi orang keempat yang diperiksa oleh Bareskrim Polri.

Setelah sebelumnya,Januar Herwanto (Manajer Madura FC), Richard Sambera (Ketua BOPI), dan Andreas Marbun (Sekjen BOPI).

(Baca Juga: Kiper Muda Blasteran Jerman-Thailand Sedang Membuat Penasaran di Negeri asal Ibunya)

Gatot mengatakan, pemeriksaan berjalan dengan baik mulai pukul 10.00 WIB dan berakhir pukul 14.00 WIB.

Materi pemeriksaan mulai dari sifatnya umum dan belum mengarah ke pengaturan skor.

(Baca juga: 5 Orang yang Mungkin Jadi 'Penghalang' Andik Vermansah Gabung Persebaya)

"Setelah itu, saya diperiksa terkait dengan bergulirnya kompetisi dan BOPI. Terakhir, bagaimana komitmen Kemenpora tentang masalah pengaturan skor ini," kata Gatos, Rabu (26/12/2018).

"Kami sampaikan bahwa Kemenpora bersama-sama dengan Satgas Bareskrim sepenuhnya mendukung agar masalah ini tuntas," ucap Gatot menambahkan.

(Baca Juga: Liga Inggris dan Boxing Day, Tradisi Spesial Sepak Bola setelah Natal)

Gatot juga mengatakan bahwa ia ditemani oleh salah satu orang hukum Kemenpora di dalam ruangan tersebut.

Ada sekitar 25 pertanyaan yang harus dijawab oleh Gatot, termasuk tentang pengaturan skor.

(Baca Juga: Jawara Liga Champions Asia 2018 Memiliki Mental yang Kurang Tangguh)

"Ada dua pertanyaan yang terkait, apakah saya mengetahui ada suatu pertandingan yang berlangsung pada tanggal X antara kesebelasan ini melawan kesebelasan ini, lalu tanggal Y pertandingan ini melawan ini," tutur Gatot.

"Kami sampaikan kami tidak memonitoring secara khusus karena sifatnya secara teknis itu di luar kewenangan kami," katanya.

(Baca Juga: Kabar Terbaru Ezra Walian Setelah Absen Empat Laga Liga Belanda Akibat Kartu Merah)

Gatot melanjutkan, selama Liga 1 2018 bergulir, ia hanya menyaksikan pertandingan antara Persija Jakarta melawan Mitra Kukar.

Laga itu terlaksana di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, 9 Desember 2018.


Persija Jakarta merayakan gelar juara Liga 1 2018. ( FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM )

Ia datang untuk memenuhi undangan dari manajemen Persija Jakarta.

Lebih jauh, Gatot mengatakan ia sempat ditanyakan tentang adanya peran bandar judi di persepakbolaan Indonesia.

Namun pertanyaan itu tidak diformatkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

(Baca Juga: 3 Pemain Asing yang Dirumorkan dengan Persija Jakarta)

Ia juga sempat memberikan refrensi secara umum peran serta Kemenpora menuntaskan pengaturan skor yang ada di Indonesia.

Salah satunya dengan membawa laporan lengkap dari Tim 9 bentukan Kemenpora.

"Meskipun tidak di BAP, tadi kami sampaikan pada tanggal tertentu tepatnya awal 2015 saat Tim 9 masih bekerja," ujar Gatot.

(Baca juga: Menuju Piala Asia 2019, Kiper yang Dibobol Banyak Gol oleh Real Madrid Makin Semangat)

"Kami telah memanggil seorang runner yang waktu itu asumsi kami bisa menjadi wistle blower. Tetapi faktanya, yang bersangkutan tidak menjadi wistle blower, dan kami juga serahkan pada penyidik laporan itu."

Gatot belum tahu kapan lagi pihaknya dipanggil untuk memberikan kejelasan.

(Baca juga: Kompetisi Asia dan The Jak Mania Jadi Daya Tarik Ryuji Utomo Kembali ke Persija)

Ia hanya memastikan Kemenpora akan siap untuk memenuhi panggilan bila harus kembali dimintai keterangan oleh Satgas Anti Mafia.

"Kami siap datang kembali bila dipanggil. Saya dengar PSSI besok akan memenuhi undangan untuk datang," kata Gatot.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Setelah berhasil merebut gelar juara Liga 1 pada musim 2018, Persija Jakarta kembali mematok target tinggi saat menarungi kompetisi Liga 1 2019. Pada musim 2018, Persija Jakarta sukses meraih tiga gelar juara, yang mana dua di antaranya adalah turnamen pramusim (Boost Sport Super Fix 2018 dan Piala Presiden 2018) dan kompetisi resmi (Liga 1 2018). Pencapaian yang sukses diraih Persija Jakarta diharapkan mampu berlanjut saat mereka berjuang pada musim 2019. Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade memastikan target yang akan diberikan manajemen kepada Ismed Sofyan dan kawan-kawan akan tetap sama. Skuat Macan Kemayoran diharapkan mampu mewujudkan target yang diberikan manajemen pada musim depan. #gede #widiade #gedewidiade #persija #jakarta #persijajakarta #macankemayoran #thejak #jakmania #thejakmania

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Estu Santoso
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
35
60
6
Newcastle
35
56
7
Chelsea
35
54
8
Man United
35
54
9
West Ham
36
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Valencia
34
47
9
Villarreal
34
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
35
71
3
Juventus
35
66
4
Bologna
35
64
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
35
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X