Manajemen Arema FC sepertinya tidak terlalu tertarik belanja pemain pada bursa transfer Liga 1 2019.
Tidak seperti tim lain yang sebagian sudah melakukan bongkar pasang pemain, Arema FC memastikan untuk tidak melakukannya.
Hal itu terkait pernyataan dari General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, yang mengatakan akan mempertahankan 90 persen pemain.
(Baca Juga: Karena Hal Ini, Rahmad Darmawan Santer Disebut Bakal Jadi Pelatih Baru Arema FC)
"Tujuan utama kami mempertahankan 90 persen pemain musim 2018 ialah untuk menjaga skuat yang sudah mulai terbentuk," ujar Ruddy yang dilansir BolaSport.com dari Surya Malang.
Selain itu, pelatih baru Arema FC juga dilarang asal merombak komposisi pemain yang sudah ada.
"Jadi tentu pelatih yang akan datang nanti harus berkomunikasi dengan tim pelatih yang ada, tidak bisa asal rombak atau mengubah tim utama yang sudah ada," tutur Ruddy.
Ruddy Widodo juga menegaskan bahwa keputusan mempertahankan 90 persen pemain dan tidak melakukan aktivitas pada bursa transfer bertujuan agar tim berjulukan Singo Edan itu bisa berjalan harmonis saat menjalani Liga 1 2019.
(Baca Juga: Ada Langkah Nyata dari Satgas Anti Mafia Bola, Ini Sikap PSSI dari Edy Rahmayadi)
Pemain-pemain seperti Hamka Hamzah, Makan Konate, Arthur Cunha, Johan Farizi, dan lain-lain juga harus mampu menjalin komunikasi baik dengan pelatih baru.
"Keharmonisan di dalam dan di luar lapangan itu penting karena akan berpengaruh ketika tim nanti berlaga, jadi itu juga perlu dipahami," kata Ruddy.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar