Pelatih PSMS Medan tetap mengapresiasi permainan skuatnya di final Liga 2 melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Selasa (28/11/2017).
Djadjang mengungkapkan para pemainnya sudah berusaha maksimal di pertandingan final.
Usaha pemainnya terbukti dengan hasil imbang 2-2 hingga waktu normal habis.
"Saya tetap mengapresiasi para pemain walau tidak menjadi juara," kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu, dikutip SuperBall.id dari laman Liga Indonesia, Rabu (29/11/2017).
"Mereka secara spartan membuat Persebaya kerepotan," lanjutnya.
Djanur menyebut, gol kemenangan Persebaya di menit awal pertandingan karena kelengahan pemain PSMS Medan.
(Baca Juga: Ini Harapan Tony Sucipto untuk Pelatih Anyar Persib Mario Gomez)
Skor akhir 3-2 membawa Persebaya ke podium juara Liga 2.
"Motivasi para pemain tetap tinggi sampai perpanjangan waktu, walau harus kami akui kelengahan terjadi di menit awal tambahan waktu babak pertama," ungkap Djanur.
Mantan pelatih Persib Bandung itu tak lupa mengucapkan selamat untuk Persebaya yang menjadi juara Liga 2 musim 2017.
| Editor | : | Aidina Fitra |
| Sumber | : | superball.id |
Komentar