Bek Senior Semen Padang, Novan Satya Sasongko, dipastikan meninggalkan klub yang sudah lebih dari lima tahun dibelanya. Pemain asal Bojonegoro itu dikabarkan hijrah ke klub Pulau Sumatera lainnya, Sriwijaya FC.
Pemain berusia 28 tahun itu sudah pamit dengan manajemen untuk pulang kampung ke Bojonegoro sejak usai Piala Walikota Padang.
Saat berpamitan ia menyebut kalau hari itu adalah hari terakhir bersama Semen Padang. Untuk selanjutnya ia akan pindah ke klub lain.
Hal itu juga diakui Manajer Semen Padang, Win Benardinho.
Padahal, sebelumnya manajer muda berkaca mata itu mengklaim kalau sejumlah pemain yang membela tim berjuluk Kabau Sirah di Piala Walikota sedang dalam negosiasi.
(Baca Juga: Ini yang Spesial dari Kevin Brands di Mata Pelatih Bali United)
Sementara, pelatih Syafrianto Rusli, mengakui sudah merekomendasikan semua pemain senior untuk dilanjutkan kontraknya untuk musim kompetisi tahun depan.
Kenyataannya, sejumlah pemain sudah memberi aba-aba untuk pergi dan pindah ke klub yang berkompetisi di Liga 1.
Saat bertemu dan bernegosiasi dengan para pemain tersebut, Win mengakui, mereka selalu menanyakan Semen Padang bermain di liga berapa.
“Kalau hal itu tentu saya tak bisa pastikan. Yang jelas kami sudah terdegradasi dari hasil kompetisi Liga 1 baru lalu."
"Ke depannya kami belum tahu. Tetapi kami yakinkan kalau nilai kontrak mereka tak lantas turun. Bahkan kami siap untuk meninjau ulang kontrak mereka,” sebut Win.
“Tetapi faktor psikologisnya yang jadi pertimbangan mereka. Artinya tak semata soal nilai uang. Karena kalau tak ada perubahan regulasi, Semen Padang akan bermain di Liga 2,” ulas Win.
(Baca Juga: Lebih Memilih Gunakan Bahasa Indonesia, Ilija Spasojevic Banjir Pujian)
Sebelumnya, beberapa pemain lain juga sudah lebih dulu pindah. Riko Simanjuntak angkut koper ke Persija. Jandia Eka Putra dikabarkan hengkang ke PSMS, Fandri Imbiri ke Bhayangkara FC, Cassio de Jesus ke Klantan FC Malaysia, dan Marcel Sacramento hijrah ke Madura United.
| Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar