Ini Alasan Seto Nurdiantoro Enggan Jadi Pelatih Kepala PSS Sleman

 Seto Nurdiantoro masih tetap berstatus pelatih sementara PSS Sleman, setelah mundurnya Herry Kiswanto.

Kemenangan tandang atas PSBS Biak dengan skor 2-0 pada pekan keempat Liga 2, membuat Seto Nurdiantoro digadang-gadang bakal menjadi pelatih kepala PSS Sleman selanjutnya.

(Baca Juga: Miris, Raja Gol Persib di Era ISL 2007 Kini Kesulitan Bersaing di Liga Turki!)

Dilansir Bolasport.com dari Tribun Jogja, Seto mengatakan ingin menyelesaikan kursus kepelatihan lisensi AFC Pro terlebih dahulu.

Karena, ada tujuh modul pada Juni sampai Desember 2018 yang harus diselesaikan.

Itu artinya, eks penyerang PSS Sleman ini tidak akan bisa fokus untuk mendampingi skuat dengan julukan Elang Jawa secara penuh.

(Baca Juga: Rapor Terbaru Duo Bek Indonesia di Liga Thailand, Sama-sama Bawa Timnya ke Papan Atas)

"Kalau pun saya berpikir ke arah sana, pastinya akan membicarakannya dengan keluarga," kata Seto.

"Tetapi saya sudah ungkapkan dengan manajemen, banyak alasan. Salah satunya saya sibuk dengan kursus itu. Ini ada tujuh modul lagi, saya pun tidak bisa mendampingi tim secara penuh."

Seto Nurdiantoro juga mengungkapkan ingin mencari pengalaman terlebih dahulu, supaya dia benar-benar bisa matang dalam melatih tim.

(Baca Juga: 76 Trial Game Edisi 2018 Diwarnai Aksi Seru dan Baru Pertama Kali di Indonesia)

Pemain timnas Indonesia pada Piala Asia 2004 ini mengaku belum ada keinginan untuk menjadi pelatih kepala.

"Saya sejak awal sudah bilang, saya belum pikirkan ke arah sana. Karena sejak awal, saya ingin belajar dulu," ujar Seto.

"Kalau saya punya keinginan untuk melatih, pasti sudah melatih sebagai pelatih kepala sejak awal musim lalu."

(Baca Juga: Malaysia Ganti Penguasa, Sepak Bola Kena Imbas dan yang Terbaru 'Berbau' Andik Vermansah)