Jelang dijamu Madura FC di Sumenep, Jumat (20/7/18), PSBS Biak bertekad untuk bisa mencuri poin. Meskipun tim tuan rumah baru menderita kekalahan namun klub asal Papua tersebut tidak mau menganggap remeh.
Hal tersebut ditegaskan oleh pelatih PSBS Biak Slamet Riyadi. Mantan libero PSMS Medan tersebut mengatakan bahwa Madura FC bukan tim kemarin sore.
Mereka punya pengalaman di Liga 2, serta berbekal kolektivitas tim yang solid. Sehingga tidak ada alasan menganggap enteng tim besutan Salahuddin tersebut.
(Baca Juga: Ibrahimovic Beberkan Penyebab Dirinya Mandul Bersama Manchester United Pasca-cedera)
"Soal kekalahan mereka, saya tidak menganggap keuntungan. Karena Madura adalah tim yang sudah mapan di Liga 2."
"Mereka sangat solid, punya kolektivitas bagus, dan main di kandang sendiri. Tentu motivasi menang juga berlipat. Tapi kami juga sudah siapkan antisipasi, semoga anak-anak bermain bagus,” beber Slamet Riyadi, Kamis (19/7/18).
Menurut Slamet, pihaknya juga bertekad bisa mendulang poin dari lawatan ke Madura kali ini. Hal tersebut demi memantapkan posisi PSBS, yang menurutnya masih belum aman untuk bisa bertahan di Liga 2.
"Kami sudah jauh-jauh dari Biak, kami tidak mau gagal. Kami wajib curi poin di sini. Karena bagaimana pun posisi kami masih di zona yang kurang aman."
"Meskipun saat ini berada di posisi ke-8, namun selisih poin dengan tim-tim di bawah tidak terlalu jauh. Masih sangat rawan,” imbuhnya.
(Baca Juga: Cristiano Ronaldo Bagikan Rezeki Setengah Miliar Rupiah untuk Pegawai Hotel)
Sementara, pemain andalan PSBS, Rudy Kurni juga mengamini tekad sang pelatih. Ia dan rekan-rekannya siap bermain habis-habisan di Sumenep, demi bisa mengamankan poin.
“Kondisi pemain semua bagus, baik fisik dan mental. Kami siap bertanding, dan akan memberikan yang terbaik bagi PSBS,” kata Rudy.
| Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar