Manajemen PSIM Yogyakarta menyambut baik keputusan Tinto Suharto yang memilih untuk mengundurkan diri di paruh musim kompetisi Liga 2 2018.
Keputusan eks pemain Persis Solo tersebut disambut baik oleh manajer tim, Erwan Hendarwanto.
"Tadi pagi (2/8/2018) dia mengajukan untuk mundur, ya kami menerima keputusan tersebut," ujar manajer PSIM Yogya, Erwan Hendarwanto.
(Baca Juga: Tak Selalu Masuk Starting XI, Bomber Timnas U-16 Indonesia Masih Rajai Daftar Topscorer Piala AFF U-16)
Hal ini juga karena kami tengah berusaha mendatangkan striker untuk menghadapi putara kedua," katanya melanjutkan.
Mundurnya pemain berusia 29 tahun itu dari tim sebetulnya tak lagi menjadi sesuatu yang mengejutkan.
(Baca Juga: Puji Setinggi Langit Top Scorer Piala AFF U-16, Fakhri Husaini: Aset Masa Depan Indonesia)
Pasalnya, sepanjang putaran pertama lalu, Tinton tak sekalipun tampil baik sebagai starting eleven ataupun sebagai pemain cadangan.
Disinggung mengenai hal tersebut, Erwan mengungkapkan alasannya mengapa Tinton tak mendapat menit bermain di PSIM Yogya.
(Baca Juga: Timnas Indonesia Tak Perlu Raih Medal Emas Asian Games 2018, Ada Tawaran Lebih Berharga)
"Kenapa kami tidak memainkan Tinton? karena memang pada masa pembentukan tim bisa dibilang kita terburu buru. Waktu itu hanya ada dua minggu saja, sehingga pemain yang ada kami coba maksimalkan saja," kata Erwan.
"Namun dari sisi kemampuan, terutama dengan gaya bermain kami dia tidak punya itu. Nah kenapa waktu itu kita ambil dia? karena sebenarnya dia punya finishing, dan insting untuk mencetak gol. Cuma dalam proses latihan dan kompetisi hal ini hilang," imbuhnya.
| Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
| Sumber | : | jogja.tribunnews.com |
Komentar