BOLASPORT.com – PSIM Yogyakarta tetap bisa memakai Stadion Sultan Agung, Bantul, saat menjamu Persegres Gresik United.
Laga itu digelar pada Minggu (9/9/2018). Ini untuk kali kedua PSIM kembali menggunakan stadion itu setelah insiden meninggalnya suporter di pertandingan PSIM melawan PSS Sleman.
Hanya, laga melawan Persegres tetap dilaksanakan tanpa penonton. Saat menjamu PSBS Biak di SSA, pertandingan tersebut juga tidak bisa disaksikan penonton.
“Izin untuk pertandingan melawan Persegres sudah keluar. Namun pertandingan itu kembali tanpa penonton. Meski demikian, kami masih mengupayakan laga itu bisa digelar dengan penonton,” kata Ketua Panitia Pelaksana (panpel) Pertandingan PSIM, Wendy Umar.
(Baca Juga: Adil Rami Gagal Menikah dengan Aktris Hollywood Pamela Anderson)
Menurut dia panpel sudah melakukan persiapan secara maksimal. Termasuk mencetak 17 ribu tiket. Sedangkan harga tiket juga tidak berubah, mulai Rp 25 ribu sampai Rp 80 ribu.
“Kami masih menunggu sampai detik terakhir apakah laga itu bisa dilaksanakan dnegan penonton atau tidak. Jadi, kami tetap mencetak tiket untuk pertandingan tersebut. Kami sudah berupaya dan menyiapkan rencana A, B dan C,” jelasnya.
Bila akhirnya keputusan dari pihak Polres Bantul tidak berubah, yaitu pertandingan digelar tanpa penonton, PSIM tetap menghormatinya.
Selain itu, PSIM melalui panpel juga mengimbau suporter tidak perlu melakukan konvoi.
(Baca Juga: Timnas Laos Lebihi Timnas Indonesia di Bawah Pelatih Luis Milla)
“Tidak perlu ada konvoi. Apalagi sampai mengenakan atrikut PSIM. Ini nanti bisa berefek pada perizinan. Tentu akan lebih baik kami menunggu bagaimana upaya terakhir."
"Bila tetap tidak diizinkan, suporter diharapkan menyaksikan laga di televisi di rumah masing-masing. Apalagi, pertandingan disiarkan televisi secara langsung,” kata Wendy lagi.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar