Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, menyebut bahwa PSIM Yogyakarta adalah saudara tua timnya. Hal itu diungkapkan Seto jelang pertemuan keduanya dalam laga bertajuk Derbi DIY di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (10/10/2018).
Dari segi kekuatan tim, Seto Nurdiantoro menyebut bahwa PSIM Yogyakarta adalah tim yang solid.
Meskipun kerap diwarnai dengan gengsi tinggi, Seto mengakui bahwa tim berjulukan Laskar Mataram itu adalah saudara tua PSS Sleman.
(Baca Juga: Pengakuan Kiper Persebaya saat Ditantang Oknum Aremania, Mulai dari Bau Minuman Keras hingga Pukulan)
Pasalnya, Laskar Mataram telah lahir sejak 1929. Adapun PSS Sleman, baru terbentuk pada tahun 1976.
"PSIM tim yang solid. Mereka adalah kakak atau mungkin simbah (kakek, red) bagi tim kami, saya pun pernah merasakan suka-duka menjadi bagian PSIM," kata Seto Nurdiantoro pada sesi jumpa pers sebelum laga, Selasa (9/10/2018).
"Mudah-mudahan kedua tim tampil impresif, dan yang terpenting nantinya tidak ada pemain yang kembali menambah daftar cedera," ujar Seto.
Selain itu, Seto menyebutkan bahwa timnya akan menerapkan beberapa rotasi pemain.
(Baca Juga: PSS Vs PSIM - Derbi DIY Digelar Tanpa Penonton, Kepolisian Bersikap Tegas Jika Tetap Dilanggar)
Diakui pelatih berusia 44 tahun ini bahwa hal itu tak lepas dan kekuatan timnya yang belum 100 persen.
"Mungkin ada beberapa rotasi. Jodi, Dave, dan Adi saat ini masih proses penyembuhan, artinya kekuatan kami belum 100 persen."
"Kami akan pantau kondisi pemain yang siap jelang pertandingan," ujarnya.
Pada pertemuan sebelumnya, PSS Sleman harus mengakui keunggulan Laskar Mataram.
Dalam duel Derbi DIY jilid pertama yang berlangsung di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Kamis (26/7/2018), itu berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan tuan rumah PSIM.
(Baca Juga: Pelatih Timnas Indonesia Ungkap Alasan Tak Panggil Boaz Solossa untuk Laga FIFA Matchday)
Gol semata wayang yang menjadi penentu kemenangan Laskar Mataran dicetak oleh Hendika Arga Permana.
Hasil dari laga ini tak akan memiliki dampak besar terhadap nasib keduanya di Liga 2 2018.
Di kubu tuan rumah, hasil pertandingan ini tak akan berpengaruh pada nasib mereka lantaran sudah memastikan satu tiket untuk tampil di babak 8 besar.
Saat ini, skuat Elang Jawa berada di puncak klasemen sementara Liga 2 2018 wilayah timur dengan koleksi 40 poin hasil dari 13 menang, 1 imbang dan 6 kalah dari 20 pertandingan.
Adapun bagi tim tamu PSIM Yogyakarta, hasil pertandingan ini juga tak akan memberikan pengaruh besar bagi nasib mereka.
(Baca Juga: PSS Vs PSIM - Derbi DIY Digelar Tanpa Penonton, Kepolisian Bersikap Tegas Jika Tetap Dilanggar)
Peluang Laskar Mataram untuk melaju ke babak 8 besar telah tertutup rapat setelah pada pekan lalu mereka tumbang dari Kalteng Putra dengan skor 0-3.
Meskipun demikian, anak asuh Bona Simanjuntak memastikan diri tak bakal degradasi.
Saat ini, PSIM masih tertahan di peringkat tujuh klasemen sementara Liga 1 wilayah timur dengan raihan 23 poin.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar