Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

BREAKING NEWS - Tak Bahagia, Hendika Arga Permana Putuskan Pensiun di Usia 25 Tahun

By Bagas Reza Murti - Rabu, 24 Oktober 2018 | 01:57 WIB
 Kapten PSIM Yogyakarta, Hendika Arga
GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM
Kapten PSIM Yogyakarta, Hendika Arga

Kabar mengejutkan datang dari eks kapten PSIM Yogyakarta yang baru saja memperkuat PSS Sleman, Hendika Arga Permana. Pemain 25 tahun tersebut memutuskan pensiun sebagai pesepak bola profesional.

Padahal, Hendika sedang dalam persiapan babak 8 besar bersama tim barunya, PSS Sleman.

Kapten PSIM Yogyakarta tersebut sepakat untuk membela PSS Sleman di babak 8 besar Liga 2 2018 berstatus sebagai pemain pinjaman.

Keputusan pensiun diungkapkan Hendika Arga melalui akun instagram pribadinya @hendikaargapermana, Selasa (23/10/2018) malam WIB.

(Baca juga: Berita Timnas Indonesia - Terkuak, Ini Alasan PSSI dan Luis Milla Tidak Berjodoh)

"Menjadi pemain sepakbola hebat, sudah menjadi impian saya sejak kecil. Waktu itu, saya berfikir, sepakbola merupakan permainan yang mampu membawa saya kepada kesenangan, keceriaan, kebahagiaan dan kebebasan. Sepakbola mampu menghapus kesedihan, mempererat tali persaudaraan, dan menjunjung nilai-nilai kemanusiaaN,"ujarnya membuka pernyataan.

Menurutnya, sepakbola merupakan permainan yang mampu membawa kesenangan, keceriaan, kebahagiaan dan kebebasan. Serta menghapus kesedihan, mempererat tali persaudaraan, dan juga menjunjung nilai kemanusiaan. Namun ia merasa tak sepenuhnya mendapat kebahagiaan serta kebebasan.

"Dengan bermodalkan angan-angan itu, saya memutuskan untuk berjuang dan berkarir di dunia sepakbola profesional. Saya pun merasa, angan-angan indah itu, akan menjadi kendaraan bagi saya untuk meraih prestasi. Namun kebahagiaan yang saya dambakan sejak kecil tidak seutuhnya ada. Sulit bagi saya untuk mendapat kebahagiaan serta kebebasan dengan keadaan yang seperti saat ini."

"Saya berharap teman-teman pemain digenerasi sekarang atau yang akan datang yang ingin memperkuat tim manapaun, mampu mendapatkan kebahagiaan dan kebebasan secara utuh. Mampu menikmati sepakbola dimanapun mereka bermain untuk tim tersebut. Dan saya yakin semua pesepakbola mendambakan hal itu," lanjutnya.

Hendika Arga pun mengakui jika keputusan ini telah dibuat dengan tekad yang bulat serta restu dari keluarga.

"Terima kasih. Nikmati skenario hidup Allah selanjutnya,"pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Menjadi pemain sepakbola hebat, sudah menjadi impian saya sejak kecil. Waktu itu, saya berfikir, sepakbola merupakan permainan yang mampu membawa saya kepada kesenangan, keceriaan, kebahagiaan dan kebebasan. Sepakbola mampu menghapus kesedihan, mempererat tali persaudaraan, dan menjunjung nilai-nilai kemanusiaan. Dengan bermodalkan angan-angan itu, saya memutuskan untuk berjuang dan berkarir di dunia sepakbola profesional. Saya pun merasa, angan-angan indah itu, akan menjadi kendaraan bagi saya untuk meraih prestasi. Namun kebahagiaan yang saya dambakan sejak kecil tidak seutuhnya ada. Sulit bagi saya untuk mendapat kebahagiaan serta kebebasan dengan keadaan yang seperti saat ini. Saya berharap teman-teman pemain digenerasi sekarang atau yang akan datang yang ingin memperkuat tim manapaun, mampu mendapatkan kebahagiaan dan kebebasan secara utuh. Mampu menikmati sepakbola dimanapun mereka bermain untuk tim tersebut. Dan saya yakin semua pesepakbola mendambakan hal itu. Saya Hendika Arga Permana memutuskan untuk mengakhiri aktivitas saya di sepakbola profesional. Keputusan ini saya buat dengan tekad yang bulat serta restu dari keluarga. Semoga berkah barokah untuk semuanya. Terima kasih. Enjoy the life scenarios of Allah. #aptime @aptime.id @eightbarbershop #eightbarbershop

A post shared by Arga Permana (@hendikaargapermana) on

(Baca Juga: Tak Lagi Latih Timnas Indonesia, Luis Milla Dibidik Tim La Liga?)

Belum jelas apa penyebab utama yang melatarbelakangi keputsusan Arga. Namun diduga, Arga memutuskan pensiun lantaran ancaman yang diterima ia dan keluarganya dari sejumlah suporter garis keras PSIM Yogyakarta.

Sebagian suporter merasa Arga mengkhianati PSIM karena menyebrang ke rival dengan bergabung PSS Sleman.


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : instagram.com/hendikaargapermana

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X