Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Komdis PSSI Bantah Tidak Panggil PSMP Mojokerto

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 27 Desember 2018 | 13:10 WIB
Penampakan jersey PSMP Mojokerto saat bertanding melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta pada Kamis (26/4/2018).
twitter.com/infosuporter
Penampakan jersey PSMP Mojokerto saat bertanding melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta pada Kamis (26/4/2018).

Manajemen PSMP Mojokerto merasa sangat kecewa dengan keputusan dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI yang menjatuhkan hukuman larangan ikut kompetisi pada musim 2019. 

Hukuman Komdis PSSI itu dijatuhkan karena terbukti PSMP Mojokerto Putra melakukan pengaturan skor saat pertandingan babak delapan besar Liga 2 2018 melawan tuan rumah Aceh United.

Pihak PSMP Mojokerto juga menanyakan apa dasar Komdis PSSI menjatuhkan hukumannya.

Sebab, mereka mengklaim sejauh ini belum ada pemanggilan dari Komdis PSSI untuk menjelaskan dan memastikan tidak adanya manajemen di PSMP Mojokerto yang melakukan pengaturan skor.

Mengenai hal itu, Ketua Komdis PSSI, Asep Edwin angkat bicara.

Baca Juga:

Asep Edwin mengatakan pihaknya sudah mengirimkan surat elektronik kepada PSMP Mojokerto untuk datang memberikan keterangan kepada Komdis PSSI.

"Kami sudah memanggil PSMP Mojokerto sebanyak tiga kali tapi mereka tidak datang. Kami mengirimkan surat panggilan lewat email dan bagian ke sekretariatan kami," ucap Asep Edwin saat dihubungi BolaSport.com, Kamis (27/12/2018).

Ketidakhadiran pihak PSMP Mojokerto membuat Komdis PSSI langsung menjatuhkan hukuman larangan mengikuti kompetisi musim 2019.

Keputusan itu diambil Komdis PSSI setelah melihat laporan dari lembaga analisis internasional bernama Genius Sport.

Hal itu lah yang membuat manajemen PSMP Mojokerto sangat kecewa.

Sebab, mereka menilai Komdis PSSI mengambil keputusan hanya didasari sepihak tanpa melalui klarifikasi dari pihak PSMP Mojokerto.


Penyerang PSMP, Krisna Adi Darma, mengalami kecelakaan setelah dijatuhi sanksi oleh komdis PSSI berupa larangan bermain seumur hidup.(TRIBUN JOGJA)

"Kami ada bukti kuat dari Genius Sport. Lembaga itu di FIFA tingkat akuratnya seperti lembaga doping. Jadi sama akuratnya kaya atlet yang harus tes doping dahulu sebelum bermain," kata Asep Edwin.

"Lagi pula Genius Sport ini bukan hanya bekerjasama dengan PSSI saja, tetapi juga dengan federasi sepak bola lainnya," ucap Asep Edwin menambahkan.

Lebih lanjut, ia mempersilahkan bagi PSMP Mojokerto untuk banding bila tidak menerima dengan keputusan tersebut.

"Silahkan banding ke Komite Banding PSSI dan ditunggu sampai 14 hari dari waktu yang sudah dijatuhkan hukumannya," kata Asep Edwin.


Editor : Ramaditya Domas Hariputro
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X